Sekertaris DPD Partai NasDem Kabupaten Teluk Bintuni, Muh Jen Fimbay,SH
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Teluk Bintuni (Telbin) mendesak Kapolres setempat untuk segera menangkap pemilik akun facebook berinisial “KM” supaya mempertanggungjawabkan secara hukum perbuatannya.
Sekertaris DPD Partai NasDem Teluk Bintuni, Muh Jen Fimbay,S.H melalui press releasenya yang diterima media ini, Jumat (28/2/2020) menegaskan bahwa, dugaan ujaran kebencian yang dilakukan akun “KM” menyerang Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw, M.T yang notabene adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem setempat.
Sehingga ketika pengurus NasDem melihat perkembangan di media sosial (Medsos) ada salah satu akun Facebook menngunakan sebagai alat penyebaran informasi yang salah.
“Hal ini membuat kami sebagai pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Teluk Bintuni merasa tersinggung, karena ada salah satu akun Facebook yang mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni stop melakukan pembohongan public, pertanyaan kami apa sebenarnya yang membuat Bupati dan Wakil Bupati melakukan pembohongan kepada Masyarakat/Publik?,” tanya Jen Fimbay.
Dia menegaskan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni saat ini dipimpin Ir Petrus Kasihiw , M.T didampingi Matret Kokop sehingga kedua kepala daerah itu melakukan penipuan ataupun pembohongankeada public sudah barang tentu rakyat tidak percaya lagi kepada mereka.
“Tetapi ini tidak terbukti adanya penipuan ataupun pembohongan public yang seperti di sampaikan dalam salah satu akun di Medsos, kami DPD Partai NasDem meminta penjelasan kepada pemilik akun facebook “Kambu Matiti” yang mengatas namakan masyarakat bahwa Bupati dan Wakil Bupati menipu rakyat, kalau memang kami sebagai penipu ( Bupati dan Wakil Bupati) tolong buktikan secara detail atau sejelas-jelasnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Jen Fimbay mengatakan bahwa, masyarakat Teluk Bintuni masih kepercayaan penuh kepada kemimpinan Petrus Kasihiw – Matret Kokop baik di Pemerintahan maupun secara politik.
Hal ini terbukti bahwa kepemimpinan Petrus Kasihiw sebagai Ketua DPD NasDem Teluk Bintuni, pada pemilu 2019 lalu partai besutan Surya Paloh itu mendulang suara dan mengutus 7 perwakilannya di lembaga parlemen.
Karena itu masyarakat menginginkan sosok kepemimpinan Piet-Matret untuk melanjutkan program kerja mereka mewujudkan Bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing.
Fimbay membeberkan bahwa, selama kepemimpinan Piet-Matret, banyak hal yang telah dibuat dalam segala program dan kebijkan pembangunan antara lain, pembangunan rumah-rumah Ibadah, menciptakan SDM Teluk Bintuni dengan berdirinya P2TIM kemudian penyerahan Modal bagi UKM sebagai langkah pemberdayaan kepada pengusahan kecil.
“Diangkatnya status Calon Pegawai Negeri Sipil/CPNS katagori 2 ( K2 ), kegiatan Padat Karya di 28 distrik sehingga angka kemiskinan menurun dratis , data ini di input dari data Base BPS mencapai 72 % tahun 2019,” tandasnya.
Dia juga minta kepada pihak Kepolisian supaya mengambil sikap menindak tegas pemilik akun-akun di Medsos yang bersifat provokatif dan meresahkan masyarakat dengan dasar Undang-Undang ITE,
“terkait dengan status Bapak Petrus Kasihiw dan Bapak Matret Kokop sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, maka kami DPD NasDem juga meminta kepada Bagian Hukum di Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni untuk mengambil langkah-langkah hukum terkait status yang mencemarkan nama baik Pemimpin Daerah Kabupaten Teluk Bintuni saat ini,” pungkasnya.
Dia berharap kepada pemilik atau pengguna medsos agar lebih berhati-hati pada saat menyampaikan narasi-narasi dan statusnya secara sopan, santun, beradab dan beretika, sehingga tidak menimbukan hal-hal yang tidak membangun.(*/tam)