PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto SIP, MTr (Han), yang diidampingi Asintel Kasdam, Kakumdam, Danpomdam menerima audiensi dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Dr Moh Syarifudin S H, M H, di ruang kerjanya, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/7/2024).
Dalam audiensinya Kajati didampingi Aspidmil Kejati Papua Barat, Asintel dan Aspidsus Kejati Papua Barat.
Pertemuan berlangsung hangat, dan membahas sejumlah isu strategis terkait sinergi TNI, Kodam XVIII/Kasuari dan Kajati Papua Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Barat.
Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kajati Papua Barat, yang menunjukkan komitmen kuat dari kedua institusi untuk berkolaborasi dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam penegakan hukum dan pemberantasan tindak kriminal yang mengancam keamanan nasional lebih khusus lagi di Papua Barat,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Kajati Papua Bara saat bincang-bincangnya juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan Kejaksaan dalam upaya penegakan hukum. Ia menyoroti peran vital TNI dalam membantu Kejaksaan dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua institusi untuk mempererat hubungan kerja dan koordinasi, khususnya dalam menangani isu-isu hukum dan keamanan di Papua Barat. Kedua pihak sepakat untuk terus berkomunikasi secara intensif dan melakukan pertemuan rutin guna membahas perkembangan situasi di lapangan.
Pangdam dan Kajati sama-sama berkomitmen untuk melaksanakan program-program sosialisasi bersama sebagai langkah preventif untuk meminimalisir potensi pelanggaran hukum di masyarakat.
Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cenderamata sebagai simbol kerja sama yang erat antara Kodam XVIII/Kasuari dan Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Papua Barat.(dam/ksr)
