Panglima TNI MJenderal TNI Andika Perkasa serta Ibu mengunjunggi pelaksanaan vaksinasi masal yang digelar Kodam XVII Kasuari, di Lapangan Borasi MAnokwari, Kamis (23/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny Hetty Andika Perkasa melaksanakan kunjungan Kerja (Kunker) perdananya di Manokwari. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kunker ke wilayah Timur Indonesia.
Baca Juga: Panglima TNI Puji Gubernur Papua Barat, Minta 1.000 Tamtama, Andika Usulkan 2.000 OAP
Pada kesempatan pertama menginjakkan kaki di Manokwari, Panglima TNI langsung menuju lokasi vaksinasi yang digelar oleh Kodam XVIII Kasuari, dilapangan Borasi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (22/12/2121).
Vaksinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-5 Kodam Kasuari, selain itu di tempat yang sama juga digelar pameran Alutsista TNI AD dan pameran UMKM.
Kedatangan orang nomor satu di tubuh TNI dan istri tersebut disambut langsung oleh Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han), Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan MSI beserta Forkopimda Papua Barat, pejabat Kodam XVIII Kasuari di Bandar Udara (Bandara) Rendani, Manokwari.
Saat wawancara dengan media, Panglima TNI menyampaikan kunjungannya ke Manokwari untuk memastikan program vaksinasi Covid-19 nasional di Papua Barat berjalan sebagaimana komitmen TNI bersinergi dengan Pemerintah dalam serbuan vaksinasi di seluruh Indonesia.
“Kami terus berusaha mengedukasi masyarakat bahwa TNI siap melayani masyarakat Papua Barat yang belum divaksin. Kunjungan ini juga dalam rangka melihat secara langsung apakah prajurit kita yang saat ini sedang melaksakan Satgas Koramil sudah memahami tugas barunya,” ucapnya.
Panglima TNI MJenderal TNI Andika Perkasa serta Ibu mengunjunggi pelaksanaan vaksinasi masal yang digelar Kodam XVII Kasuari, di Lapangan Borasi MAnokwari, Kamis (23/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII KASUARI
Ia melanjutkan, mengingat kekuatan TNI AD yang berada diwilayah Papua Barat saat ini masih jauh dari jumlah kebutuhan yang semestinya dan perlu percepatan penambahan kekuatan.
Terkait dengan pengamanan sistem TNI dan Polri di Papua dan Papua Barat terhadap KKB, Ia menjelaskan membuat satuan-satuan yang ada di Papua dan Papua Barat dengan melakukan tugas-tugas rutin dan normal seperti halnya di daerah luar Papua dan Papua Barat.
“Jadi kita ingin aktifitas prajurit sama dengan di daerah lain dan itu bisa dilaksanakan terkait dengan indikator lain jadi saya yakin Papua dan Papua Baratpun itu bisa dilakukan tanpa ada korban yang perlu dengan melaksanakan Komunikasi Sosial,” ujarnya.
Ia juga mengatakan engan Keputusan Presiden Nomor 20 tahun 2020 itu adalah keinginan Pemerintah dan dimasa Pemerintahan Presiden Jokowi dari awal memang Papua memang harus dibangun.
Usai meninjau vaksinasi, Panglima TNI bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Pasar Tingkat Sanggeng Manokwari sekaligus berbagi kasih dan bingkisan Natal dengan warga setempat.(rls/tam)