Papua Barat

Papua Barat Mulai Masuk Fase Kedua Pandemi COVID-19

180
×

Papua Barat Mulai Masuk Fase Kedua Pandemi COVID-19

Sebarkan artikel ini
Print

Arus barang dan orang mulai dibuka, KM Labobar saat bersandar di Pelabuhan Kapal Laut Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

 PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARi –  Bertambahnya orang positif terkonfirmasi Corona di Papua Barat dalam dua pekan terakhir secara signifikan, seperti di Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Manokwari pertanda Papua Barat mulai memasuki fase kedua Pandemi COVID-19.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kaget, Papua Barat Ada Tambah 44 Orang Positif Corona

 ‘’Sebenarnya apa yg terjadi di Kota Sorong, Kabupaten Sorong serta Kabupaten Manokwari yang beberapa minggu (pekan, red) terakhir ini terus menunjukan adanya penemuan (tambahan) kasus baru, menunjukan bahwa Papua Barat mulai memasuki fase atau gelombang kedua pandemi covid,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap kepada papuadalamberita.com, Jumat (7/8/2020) malam.

Fase kedua itu terlihat ketika wilayah itu menunjukan grafis positif naik, kemudian menururun dan naik lagi,  dibarengi dengan pintu-pintu masuk dan keluar satu daerah mulai dibuka namun warga tidak mentaati protocol kesehatan.

‘’Gelombang kedua ini terjadi karena kewaspadaan masyarakat mulai menurun, sedangkan aktivitas publik semakin tinggi,  akses trasnportasi dan mobilisasi orang yg semakin meningkat, apalagi ditambah tingkat kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin rendah, sementara  ancaman virus ini masih ada (belum hilang),’’ tegas dokter Arnold.

Ini menyebabkan tingkat penularan yang semula sudah mulai menurun, kini mulai meningkat kembali.

‘’Ingat, bahwa ancaman ini bukan cuma untuk tiga wilayah atau kota ini (Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Manokwari, red), tetapi untuk seluruh wilayah Papua Barat.  KArena tiga wilayah di atas merupakan pintu masuk utama dan pusat tujuan terkait arus barang dan orang dari daerah-daerah sekitarnya,’’ tegas Juru Bicara mengingatkan.(tam)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *