Infografis pemantauaan COVID-19 Papua Barat per Senin (13/4/2020). GRAFIS: GUGUS TUGAS COVID-19 PAPUA BARAT/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Seorang ibu sebagai pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Sorong Papua Barat yang sedang menjalani perawatan rawat indap di salah satu rumah sakit di Kota Sorong, kondisi kesehatannya kian membaik, Ia memerlukan dua kali pemeriksaan swab, jika pemeriksaan dua kali itu positif yang bersangkutan diijinkan kembali ke rumah.
Baca juga: Warga Bintuni yang Positif COVID-19, Masuk Sebagai Pasien Kota Makassar
‘’Ppasien positif yang di Kota Sorong informasi keadaan semakin membaik dan kita belum bisa katakan dia sembuh total, karena kalau sembuh, harus diperiksa swabnya lagi,’’ ,’’ jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan, Senin (13/4/2020) malam di Sekretariat Bersama Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Swiss Belhotel Manokwari.
Meskipun keadaan semakin membaik harus melakukan pemeriksaan, jika pertama negatif yang kedua negatif baru dikatakan sembuh. Yang bersangkutan saat ini keadaan semakin baik dan dalam perawatan oleh dinas kesehatan di rumah sakit.
Juru bicara COVID-19 Papua Barat dalam rilis data terbarunya menyebutkan perkembanganan penanganan COVID-19 Papua Barat sampai Senin (13/4/2020) adala Orang Tanpa Gelaja (OTG) tidak ada penambahan, total 95 orang, masih dalam perawatan 60 orang, selesai pemantauan 35 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) tambahan hari ini satu (1) orang, total 577 orang, masih dalam pemantauan 238 orang, selesai pemantauan 339 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tambahan hari ini tidak ada, total sampai hari ini 25 orang. Selesai pemantauan 10 orang.
Positif : Satu pasien yang dilaporkan asal Kabupaten Bintuni kemarin Ahad (12/4/2020) hari ini diralat Gugus Tugas Nasional dimasukan ke data Kota Makassar (Sulawesi Selatan) dengan alas an penularan terjadi di Makssar, karena yang bersangkutan berada di Makassar sejak tanggal 3 Maret 2020 dan sedang menjalani pemantauaan di Makassar.(tam)