Papua Barat

Pasien Positif Corona di Warmare Manokwari Dievakuasi ke Ruma Sakit Provinsi

187
×

Pasien Positif Corona di Warmare Manokwari Dievakuasi ke Ruma Sakit Provinsi

Sebarkan artikel ini
Print

Juru bicara Gugus tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap dan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat Derek Ampnier saat video confrence melalui video zoom yang dipandu host Nusyabah Amatuallah, Kamis (7/5/2020) dari Swiss Belhotel manokwari. FOTO SCRENSHOOT/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronAvirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat merilis perkembangan kasus positif COVID-19 per Kamis (7/5/2020) sampai pukul 17.00 WIT bahwa pada siang tadi seorang pasien wanita yang positif COVID-19 di Distrik Warmare Kabupaten Manokwari telah dievakuasi ke Rumah Sakit Provinsi Papua Barat di Kompleks Irman Jaya Manokwari.

“Kita sudah merawat satu pasien,  kita dari lapangan mengantar sendiri ke rumah sakit provinisi, jadi informasi bahw tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dan Kapolsek, POlres Manokwari sudah dialog bersama warga kampung dan kita menawarkan apakah dirawat di rumah atau di kota dari hasil komunikasi ibu dan anak dirawat di Rumah Sakit Provinsi Provinsi,’’ jelas juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap kepada wartawan melalui video confrence via aplikasi zoom Kamis dari Swiss Belhotel Manokwari.

Menurutu juru bicara, sesuai prosedur kesehatan untuk orang yang kontak dekat terutama yang satu rumah dengan pasien bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan rapid tes dan keluarga, warga disekitar juga telah menyatakan siap diperiksa.

‘’Bayinya juga akan diperiksa dengan rapidtes. Tadi waktu ke rumahnya semua ada, ada suaminya, kepala suku, keluarga dekat juga ada, termasuk kepala kampung juga ada, pada prinsipnya mereka terima dan mereka butuh penjelasan dari Gugus Tugas,’’ kata Arnoldus Tiniap.

Sehingga status satu keluarga dalam satu rumah itu dikatakana sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), terutama suaminya, OTG ini bisa statusnya berubah karena akan dilakukan pemeriksaan.

‘’Suaminya juga tadi ada dan siap untuk diperiksa. Sedangkan jumlah pasien di rumah sakit provinsi saat ini total delapan orang, dua pasien OTG,  enam orang pasien positif COVId-19,’’ terang Tiniap.

Gugus Tugas Provinsi Papua Barat mengimbau kepada warga Papua Barat untuk tetap waspada dan tetap menjalankan protocol kesehatan, seperti jaga jarak, tidak keluar rumah kalau tidak penting sekali, pakai masker dan cuci tangan.

‘’Kalau kita tidak waspada, kita tidak hati-hati,  kita akan tertular, dengan kasus positif sekarang di Manokwari, siapa saja bisa terpapar,  tidak mengenal suku, ras, agama dan golongan, untuk itu kita harus tetap lakukan upya-upaya pencegahan,’’ tambah jubir.

Yang kedua menurut Jubir masyarakat jangan terpengaruh dengan informasi di media sosial, banyak informasih yang tidak betul.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *