PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Ketua DPD Partai Golongan Karya Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw bersama Calon anggota DPR RI daerah pemilihan Papua Barat Partai Golkar nomor urut 1 Roma Mgewanty S.kom, MSI berkampanye di Kabupaten Teluk Bintuni Kamis (31/1/20240).
Hadir ratusan kader, simpatisan serta pendukungan Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Bintuni Yohanis Manibui SE yang biasa disapa Anisto, ada juga Sekretaris DPD Partai Golkar Papua Barat Suriyati Faisal SH, yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Manokwari Dapil satu (1) dengan nomor urut (1).
Ketua DPD Partai Golkar Paulus Waterpauw dalam orasi politiknya mengkampanyekan, calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua Barat nomor 1 Roma Megwanty.
Ketika Ia menyebut nama Roma Megwanty, ratusan masa itu dengan spontan menyebutkan ‘’Ipar Boleh’’ tagline ini kian membumi selama masa kampanye Roma Megwanty.
Ia mengatakan, pertemuan dimulai dengan yel-yel, biar makin semangat.
‘’Golkar.., Indonesia, Indonesia…., Golkar, Golkar..! Menang,… menang,…. menang,…!sebut Paulus Waterpauw dibalas masa kampanye.
‘’Prabowo! Presiden…! Prabowo! Presiden..! wakil presiden Gibran..! Gibran…! Wakil presiden,… kalau saya gubernur,’’ ucap Ketua DPD Golkar saling berbalas ucap bersama mas Golkar.
‘’Anisto ..!Bupati…! Anisto….Bupati Anisto,’’ tanya Ketua DPD Golkar yang dibalas massa dengan menyebut Anisto sebagai Bupati Teluk Bintuni berikutnya.
Ketua DPD Golkar Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada warga Bintuni yang telah hadir dalam pertemuan kampanye terbuka pada Kamis siang itu.
‘’Kehadiran kita semua hari ini, mama-mama, kakak-kakak, adik-adik orang tua, pemuda pemudi yang luar biasa yang hadir saya yakin semua datang dengan niat yang baik, ‘’ ucapnya.
‘’Hujan mendinginkan suasana dalam keadaan yang baik ini,’’ ungkapnya.
Waterpauw pun memperkenalkan, bahwa yang akan duduk di pusat pada kursi DPR RI yaitu Roma Megawati Pasaribu.
‘’Jadi maitua (istri, red) ini nama lengkapnya Roma Megawanti Pasaribu,’’ sebut Paulus Waterpauw.(rustam madubun)