BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Pelaksana Tugas Embrio Definitif ?

256
×

Pelaksana Tugas Embrio Definitif ?

Sebarkan artikel ini

Sekda Papua Barat Doktor Nataniel D Mandacan MSI bersama pejabat utam Pemda Papua Barat seusai apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (7/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Tiga yang diusulkan satu yang terpilih, yah kuotanya memang hanya satu untuk jabatan itu. Jadi memang hanya untuk satu orang.

Baca juga: Rabu, Paulus Waterpauw Lantik PLT Sekretaris Daerah Papua Barat 

UU ASN No 5/2014. Pasal 117 menyebutkan aparatur sipil negara ditegaskan jabatan tingginya hanya bisa diduduki paling lama lima tahun.

Dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja dan kesesuaian, kompetensi, dan kebutuhan instansi yang telah dapat persetujuan dinas kepegawaian dan berkoordinasi dengan KSN.

Paulus Waterpauw sebagai perwakilan pemerintah pusat di provinsi ini, dijadwalkan Rabu (9/11/2022) akan melantik pelaksana tugas (Plt) Sekda Papua Barat mengisi kekosongan yang akan ditinggal Doktor Nataniel D Mandacan MSI mulai 11 November 2022.

Tidak  membahas siapa yang bakal dilantik Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menjadi Sekda Papua Barat.

Diketahui jabatan sekretaris daerah Papua Barat  berada dalam Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua Barat, tentunya sekantor dengan gubernur dan wakil gubernur.

Peran Sekda penting dan berat, karena Ia membantu gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan kebijakan, harus berkoordinasi dengan dinas serta lembaga teknis.

Dalam peraturan Gubernur Papua Barat Nomor 70 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja sekretariat daerah Provinsi Papua Barat, Sekda dibantu asisten membawahi biro.

Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat dengan tiga biro di bawahnya biro pemerintahan, otonomi daerah dan kerjasama, biro hukum serta biro kesejahteraan rakyat.

Asisten ekonomi dan pembangunan dengan tiga biro yakni biro perekonomian, biro infrastruktur dan sumber daya alam serta biro administrasi pengadaan barang/jasa.

Asistem administrasi yang juga membawahi tiga biro yakni biro organisasi, biro umum serta biro administrasi pembangunan daerah.

Dalam menjalankan tugas masing-masing biro juga didukung bagian dan di bawahnya ada subbagian yang dibantu staf.

Selain jabatan struktural juga ada kelompok jabatan fungsional dengan garis koordinasi langsung pada Sekda.

Begitu pentingnya dan besarnya tanggungjawab seorang Sekda, sehingga diatur dalam satu peraturan gubernur.

Jabatan pelaksana tugas Sekda bisa tiga bulan, enam bulan atau satu tahun, kemudian gubernur atau penjabat gubernur mempersiapkan nama yang di dorong ke Menteri Dalam Negeri RI untuk di godok sebagai Sekda defenitif.

Siapa yang diusulkan menjadi Sekda Defenitif?

Kembali pada  kepala daerah, penjabat gubernur atau gubernurnya, tetapi tetap “berkiblat” kepada undang-undang dan peraturan.

Sejumlah daerah mencatat beberapa kesamaan, pelaksana tugas seakan menjadi embrio defenitif.

Lihat Sekretaris Daerah DKI Jakarta ketika dijabat Saefullah diperpanjang hingga lima tahun ke depan.

Saefullah waktu itu dilantik sebagai Sekda DKI pada 17 Juli 2014 ketika kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Perpanjangan masa jabatan itu karena kinerjanya bagus, memuaskan.

Contoh lain Ema Resmi sebelum menjabat Sekda definitif  Kota Bandung pada 2019 menjabat sebagai pelaksana harian (Plh), kemudian menjadi pelaksana tugas.

Yang terbaru pelantikan Sekda Maluku Sadli Le yang sebelumnya enam bulan menjabat Plh, Sadili Le Dilantik sebagai Penjabat Sekda Maluku oleh gubernur pada 19 Januari  2022).

Itulah sederet contoh Sekda defenitif yang sebelumnya pernah menjabat pelaksana tugas, boleh kan pelantikan pelaksana tugas hari ini Rabu di Papua Barat, pelaksnana tugas itu akan menjadi embrio ke Sekda Papua Barat Defenitif?

Bisa juga, bisa juga tidak, terpulang kepada pelaksana tugasnya atas amanah yang dipercayakan penjabat gubernur padanya.

Atau apakah penjabat gubernur kembali mendorongnya menjadi calon Sekda defenitif, seperti tiga calon yang telah diusulkan sebelumnya sebagai pelaksana tugas?

Kembali pada pltnya atas kecakapan, kemampuan kerja selama menjabat pelekasana tugas.

Karena, penjabat gubernur tentunya tidak akan mengajukan seorang calon defenitif di laur dari ketentuan undang-undang dan kecakapan kerja.

Tidak berlebihan jika disebut pelaksana tugas Sekda Papua Barat yang akan dilantik hari ini sebagai embrio menuju defenitif?

Jika entah siapa yang di lantik pagi dari tiga nama yang telah disusulkan menjadi pelaksana tugas Sekda Papua Barat dan kemudian kembali dipercayakan menjadi Sekda defenitif berarti rejeki baginya.

Maka berlomba-lombalah bekerja baik, jujur  untuk wargmasyarakat, supaya di percaya dan amanh. Selamat dan sukses kepada penjabat Sekda yang baru dilantik.

Dan terima kasih kepada orang tua kita Bapak Doktor Nataniel D Mandacan MSI yang sudah mengabdi untuk tanah ini. Tuhan Berkati Amin.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *