Anggota DPR-PB, Mafa Uswanas. FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.OCM. MANOKWARI – Pemadaman listrik yang sudah terjadi sebulan lamanya di Kota Pala, Fakfak, membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) termuda angkat bicara.
Anggota legislatif milenial Papua Barat, Mafa Uswanas menilai bahwa kinerja PT Perusahan Listrik Negara (PLN) di Fakfak sangat merugikan masyarakat setempat, keluhan terus disampaikan namun tak digubris.
Bahkan, dalam waktu dekat ada momen penting dirayakan masyarakat yang mendiami daerah dengan slogan satu tungku tiga batu itu, namun pihak PT PLN tak ada niat baik untuk mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan pemadaman listrik itu.
“Masalah pelayanan listrik di Fakfak itu sudah tidak baik lagi, apalagi dalam waktu dekat akan diperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Fakfak dan perayaan Natal, saya inginkan listrik itu jangan padam lagi kah” kata Mafa Uswanas kepada media ini melalui telpon celulernya, Rabu (13/11/2019)
Akibat pemadaman listrik yang tiak beraturam selama satu bulan kemudian muncul di media sosial (mendsos) #fakfakgelap tapi lagi-lagi badan usaha milik negara (BUMN) itu tak memperbaiki kinerja buruk mereka ini.
Ironisnya sambung Uswanas, pihak PT PLN menganggap bahwa pemadaman listrik itu seperti ini merupakan hal yang lumrah dilakukan tanpa memikirkan efek samping dialami masyarakat setempat.
Dia mengajak semua pihak termasuk pihak PT PLN untuk menyamakan visi-misi pemerintah daerah Fakfak yaitu Gerbang Kaca (Gerakan Pembangunan Kampung Bercahaya).
“Pihak PLN tolong sampaikan persoalan apa yang dihadapi sehingga terjadi pemadaman tak beraturan kepada saya sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif Papua Barat dari Fakfak” pesan Uswanas.
Akibat pemadaman listrik yang tak beraturan di Kota F Fakfak, masyarakat keluhkan alat elektronik mereka rusak.(tam)