Nasional

Pemerintah Tidak Mentolerir Aktivitas Politik Dalam Pilkada Yang Berpotensi Meningkatkan Penularan

179
×

Pemerintah Tidak Mentolerir Aktivitas Politik Dalam Pilkada Yang Berpotensi Meningkatkan Penularan

Sebarkan artikel ini
Print

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. PAPUADALAMBERITA. FOTO:  Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional

PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Satgas Penanganan  Covid-19 menegaskan tidak akan mentolerir pihak-pihak yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dalam menjalankan tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, soal protokol kesehatan selama Pilkada telah dijamin Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui peraturan No. 6 dan No. 10 Tahun 2020.

Dimana pengawasan ketat dilakukan bersama oleh KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Satgas di daerah-daerah serta dinas kesehatan setempat serta apara penegak hukum.

“Kami tidak bisa mentolerir terjadinya aktivitas politik yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi peningkatan penularan. Kami semuanya harus betul-betul menjaga keselamatan bangsa ini dari Covid-19,” tegas Wiku. saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2020) seperti yang dirilis dalam website resmi COVID-19 Nasional.

Satgas Penanganan Covid-19 katanya tidak akan melarang aktivitas politik dalam pilkada selama tidak menimbulkan potensi penularan. “Setiap kematian, setiap korban adalah hal yang harus kita hindari, apapun kegiatannya kita,” tutupnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *