Dari kiri: Sekjen PMI Pusat Wagub Papua Barat, Ketua PMI Papua Barat saat pelantikan Pengurus PMI Papua Barat, Rabu (8/9/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Sekjen PMI Pusat lantik pengurus PMI Papua Barat, Rabu (8/9/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Sudirman Said melantik Pengurus PMI Provinsi Papua Barat masa bakti 2020-2025, Rabu (8/9/2021) Swiss Belhotel Manokwari Papua Barat.
Pengurus PMI Papua Barat dipimpin Doktor Nataniel Mandacan, MSI, Wakil Ketua Ranley HL Mansawan, SE Sekretaris, Steven Roger Tanamal, Bendahara Haja Suryati Faisal, SH serta sejumlah pengurus.
Baca Juga: Antusias Warga Manokwari Ikut Vaksinasi Sambut HUT KE-76 PMI Tinggi
Pelantikan ditandai dengan penyematan PIN PMI kepada Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH, MSI, Ketua PMI Papua Barat Nataniel Mandacan, Ketua Dewan Kehormatan PMI Papua Barat, Doktor Agus Sumule, Sekretaris Dewan Kehormatan PMI Papua Barat, Basyara Wael, pengurus serta penyerahan bendera PMI dari Sekjen PMI Pusat kepada Ketua PMI Papua Barat.
Ketua PMI Provinsi Papua Barat dalam sambutannya mengatakan, melaksanakan tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dan selalu menjunjung profesionalitas dalam memberikan layanan masyarakat,utamanya masyarakat yang paling rentan.
‘’PMI sebagai mitra pemerintah yang strategis dan saling bermanfaat bagi sektor korporasi dan perorangan, serta merupakan salah satu aset bangsa dan negara yang perlu dijaga serta dikelola dengan profesional, amanah, netral dan mandiri dengan mengedepankan tujuh prinsip palang merah yaitu: kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan,’’ sebut Nataniel Mandacan.
Ketua PMI Papua Barat saat pelantikan Pengurus PMI Papua Barat, Rabu (8/9/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Lanjut Ketua PMI, PMI Provinsi Papua Barat bersama-sama pemerintahan provinsi Papua Barat maupun pemerintah kabupaten/kota, berupaya bersinergi, berkolaborasi selain saling mengisi, bekerja sama bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan kepalangmerahan, pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, pertolongan pertama serta layanan ambulans, donor darah maupun penyiapan sumber daya sukarelawan yang handal, dan juga kegiatan lainnya dalam upaya pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan memberdayakan potensi yang ada, didukung partisipasi masyarakat.
‘’Pada era global ini telah mempengaruhi perubahan di segala aspek kehidupan secara signifikan tak terkecuali bagi pmi. dengan ditandai pesatnya perkembangan teknologi informasi, segalanya menjadi lebih cepat dapat diakses oleh publik. sehingga pmi saat ini pada setiap gerakan kemanusiaan untuk mengikutsertakan relawan muda sebagai investasi kemanusiaan agar berpartisipasi aktif sebagai agen perubahan yang memahami secara baik tentang pentingnya gerakan kemanusiaan dalam kehidupan saat ini,’’ ujar Nataniel Mandacan..
‘’Kami berharap adanya partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam rangka penanganan tugas-tugas kemanusiaan lebih maju lagi dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Pengurus PMI Provinsi Papua Barat menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan kepada Ketua PMI Pusat beserta jajarannya, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Papua Barat selama ini, serta kepercayaan yang diberikan dalam melaksanakan visi dan misi Palang Merah Indonesia dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki mendukung seluruh program pemerintah khususnya penanganan covid-19 saat ini, maupun tugas tugas kemanusiaan lainnya,’’ ujarnya diakhir sambutannya.
Sekjen PMI Pusat Sudirman Said mengatakan merupakan gerakan global, dengan memegang prinsip PMI yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan kesatuan dan kesemestaan. PMI sebagai relawan adalah relawan global, apabila terjadi bencana di Palu yang datang bukan hanya dari Indonesia tetapi dari seluruh dunia, apabila ada bencana di Iran yang datang juga dari seluruh dunia.
‘’PMI itu netral artinya tidak terbawa kesana-kemari oleh suasana politik, di dalam PMI ada aktivis, banyak fungsionaris partai, tetapi ketika berpalang merah maka semua bercampur menjadi relawan palang merah,’’ ujar sekjen PMI Pusat.
Lanjut Sekjen, bahwa kesamaan dalam PMI artinya siapapun berhak memperoleh pertolongan, suku apapun, agama apapun tidak ada perbedaan untuk diberi pertolongan. PMI itu gerakan kemanusian artinya PMI bergerak karena prinsip-prinsip kemanusiaan.
Sambutan Sekjen PMI Pusat pada pelantikan Pengurus PMI Papua Barat, Rabu (8/9/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Kami pengurus pusat menitipkan dua hal kepada pengurs PMI Papua Barat, yaitu kaderisasi, kaderisasi adalah kunci, karena kita bergerak karena kerelaan relawan. Titipan yang kedua dimana-mana Pak ketua PMI selalu mengatakan, bahwa PMI itu ibaratnya di tengah-tengah antara diatas dan dibawah, kita bergerak karena ada penyumbang dan para donator,’’ ujarnya.
‘’Kalau kita bergerak membantu masyarakat atas nama para donatur dan penyumbang itu dengan tangan di bawah, untuk itu jika publik percaya kepada Palang Merah kita bisa bergerak,’’ sambung dia.
Sekjen juga mengingatkan PMI Papua Barat mengutamakan aspek akuntabilitas, aspek transparasi, aspek pertanggungjawaban menjadi hal utama.
‘’Jangan sampai ada program yang tidak bisa kita pertanggungjawabkan, karena dunia makin transparan, semuanya bisa dilihat dengan teropong, bisa dilita dengan media sosial maupun media – media konvensional,’’ ujar Sudirman Said mengingatkan.
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani SH MSI mengawali sambutan mengatakan, atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat menyampaikan selamat dan menyambut baik atas dilaksanakannya pelantikan pengurus PMI Provinsi Papua Barat. Mudah-mudahan pengurus yang baru ini akan semakin memberikan kontribusi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di Provinsi Papua Barat.
‘’Sesuai amanat undang undang Republik Indonesia NO. I tahun 2018 tentang kepalangmerahan, mengamatkan kita semua bahwa penyelenggaraan kepalangmerahan dilakukan oleh pemerintah dan PMI, dalam masa damai dan masa konflik bersenjata, berdasarkan prinsip: kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan,’’ ujar Wagub Papua Barat.
Kata Wagub sehingga wajib menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk memberikan perhatian serius dan prioritas serta dukungan kepada pmi dalam setiap aktivitas dan tugas kemanusiannya sesuai visi dan misi PMI.
Wagub Papua Barat saat pelantikan Pengurus PMI Papua Barat, Rabu (8/9/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Selama ini PMI khususnya PMI diwilayah pemerintah Provinsi Papua Barat telah membantu pemerintah dalam urusan kemanusiaan seperti, penanganan bencana, donor darah dan lain sebagainya, untuk menjalankan tugas kemanusiaan yang sangat mulia,’’ sebut Lakotani.
‘’Untuk itu, selama kepengurusan lima tahun mendatang diharapkan PMI provinsi Papua Barat dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menumbuh kembangkan kembali relawan-relawan muda yang senantiasa berkiprah dengan sukarela. hal tersebut akan sangat membantu masyarakat, apalagi masyrakat kita didaerah pesisir dan pegunungan serta lembah-lembah yang sering berdampak bencana alam,’’ sambungnya.
Sekjen PMI Pusat menyematkan PIN PMI kehormatan pada Wagub Papua Barat saat pelantikan Pengurus PMI Papua Barat Rabu (8/9/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Kedepan Wagub mengatakan, PMI diseluruh kabupaten dan kota di Papua Barat dapat dihadirkan dan lebih eksis dari tahun ketahun dalam pengabdiannya menjalankan tugas-tugas kemanusian dengan kondisi dan situasi saat ini yang sedang kita hadapi bersam.
Terkait pandemi covid-19. tentunya adanya dukungan pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia menjadi hal penting dalam menjadikan PMI sebagai organisasi kemanusian yang profesional serta di cintai masyarakat.
”Akhirnya, saya menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Papua Barat akan senantiasa mendukung setiap program-program yang akan dilaksanakan oleh PMI provinsi papua barat. jadilah PMI yang tanggap, cepat dan peduli, untuk itu mari kita bersama-sama satukan kekuatan dan satukan visi misi memajukan pemerintah provinsi Papua Barat lebih baik lagi,” pesannya.(tam)