Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap (kanan atas) saat menggelar video confrence melalui video zoom kepda wartawan di Manokwari dan dipandu host Nusyabah Amatuallah, Jumat (8/5/2020) dari Swiss Belhotel Manokwari. FOTO SCRENSHOOT/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronAvirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat pada Jumat 8/2020) pukul 16.00 WIT merilis perkembangan COVID-19 Papua Barat, yang terbaru adalah bayi dar ibu yang positif COVID-19 dari Distrik Warmare Kabupaten Manokwari, Papua Barat kini dipisahkan ruangan selama perawatan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat di Kompleks Irman Jaya Manokwari.
‘’Ruangan di Rumah Sakit Provinsi tersedia jadi kita bagi dua, satu khusus untuk dokter sepesial anak yang memberikan konsultasi kepada ibu dan anak., ibu dan anaknya juga dipisahkan ruangan,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap dalam video konfrence melalui video zoom kepada wartawan dari Swiss Belhotel Manokwari.
‘’Perlu kami informasikan bahwa bangsal di Rumah Sakit Umum Provinsi kita bagi untuk tiga zona, zona, merah, kuning dan hijau, sehingga petugas medis yang menangani pasien di zona merah mereka mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap termasuk dalam penanganan bayi dari pasien positf,’’ jelas juru bicara dr Arnold Tiniap.
Juru bicara melanjutkan, sampai saat ini total swab yang telah dikirim adalah 262, dari 262 itu hasilnya negative 209 swab dan positif 53 orang.
Terkait kondisi kesehatan terakhir enam pasien yang dirawat di rumah sakit umum provinsi Jubir mengatakan pasien-pasien itu menunjukan tanda-tanda membaik, bahkan ada salah satu pasien yang tadinya menggunakan oksigen kini sudah dilepas oksigennya.
Dokter Arnold mengatakan kepada keluarga dari pasien positif akan dilakukan rapid tes jika ada yang positif baru kita lakukan pengambuilan swabnya.
Juru Bicara mengatakan untuk pasien yang positif dari Warmare sebelum ditangani di Rumah Sakit Provinsi yang bersangkut juga telah melakukan kontak dengan sejumlah rumah sakit di Manokwari, seperti di RSUD Manokwari, RS Angkatan Laut, dan rumah sakit ini akan menjadi prioritas dilakukan pemeriksaan terhadap tim medis yang kontak dengan pasien tersebut.(tam)