PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Ba5rat DR , Ir Yacob S Fonataba MSI , mengungkapkan rasa herannya melihat banyaknya barisan apel ASN lingkup Pemprov Papua Barat yang kosong, padahal gaji dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap dibayarkan.
‘’Sedikit evaluasi, lihat dibarisan banyak yang kosong Saya heran, gaji tidak berhenti, gaji, TPP jalan, tapi banyak yang kosong,’’ sindiran Fonataba.
Sindiran keras Fonataba ini ditujukan kepada ASN Pemda Papua Barat yang jarang mengikiuti apel Senin, Jumat, disampaikan Sekda saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (6/5/2024).
Menurut Sekda, fenomena ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
‘’Orang yang kerja, orang yang ambil gaji tanpa bekerja itu tidak akan bermanfaat, dan itu pengaruhnya bukan hanya kepada bapak ibu, Ini berpengaruh juga ke pemerintahan akan menjadi lemah,’’ sebut Yacob Fonataba.
‘’Karena, kita ambil barang yang tidak benar untuk Kehidupan kita. Jadi berkatnya akan tertutup, saya harap bapak ibu jangan dipengaruhi oleh yang tidak hadir, tetap semangat,’’ sambung Sekda Papua Barat.
Sekda mengkui jika saat Pemda Provinsi Papua Barat berada dalam masa transisi jabatan gubernur devinitif, tetapi pemerintahaan tetap harus berjalan.
‘’Ini memang masa transisi bapak ibu, tetapi pemerintahan jalan,tidak berhenti, nanti ini saya akan kasih evaluasi ,’’ tegas Yacob Fonataba.
Pantauaan papuadalamberita.com pada apel Senin (6/5) terlihat Pj Sekda dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lebih awal hadir pada Senin pagi.
Sejumlah ASN baru hadir setelah p[ukul 08.30 WIT, saat apel pagi baru mau berlangsung, tertundanya waktu apel pagi yang biasanya pukul 08.00 ini juga ikut disesali Sekda.(rustam madubun)