Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom SIK, MSI dan Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono SIK, MSI saat melihat kondisi terakhir korban kecelakaan yang dirawat di RS AL Manokwari, Kamis (14/4/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Tim KNKT, Unit Gakkum Polres Manokwari saat survei lokasi kejadian kecelakaan maut Kilometer 10, Jumat (15/4/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: SATLANTAS POLRES MANOKWARI
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), Tim traffic Accindent Analysis (TAA) Ditalantas Polda Papua Barat dan Tim Bosowa akan melakukan investgasi kecelakaan maut di tempat kejadian jalan poros Manyambow yang menewaskan 18 orang Sabtu, (16/4/2022).
Baca juga: Kunjungi Korban Kecelakaan Maut di RS AL, Kapolda: Kita Tunggu Hasil TAA
Sebelum melakukan investigasi mendalam penyebab kecelakaan maut itu, Tim KNKT yang telah tiba di Manokwari Papua Barat bersama Satlantas Polres Manokwari telah melakukan survei lokasi kejadi di Kilometer 10 pada Jumat (15/4/2022).
‘’Survey tempat kejadia kecelakaan di jalan poros Manyambow bersama Kepala Tim Tim KNKT Wildan, Kanit Gakkum. Tim KNKT yang hadir dua orang, personil unit kecalakaan lalulintas tiga orang, serta personil Dinas Perhubungan Kabupaten Manokwari,’’ ujar Kapolres Manokwari AKBP Parasian Gultom SIK, MSI melalui Kasat Lantas Polres Manokwari IPTU Subhan S Ohoimas SH, Jumat (15/4/2022) malam.
Menurut Kasat Lantas pada tadi siang tim KNKT telah melaksanakan survei lokasi tempat kejadian kecelakaan Jalan poros Manyambow Kilometer 10 untuk mengetahui kondisi jalan sebelum dilaksanakan Investigasi kejadian bersama Tim TAA Ditlantas Polda Papua Barat dan mekanik Bosowa yang dilaksanakan Sabtu (16/4/ 2022).
Antrian 18 peti jenazah korban kecelakaan lalu lintas di kilometer 10 Jalan Pros Manokwari – Arfak Rabu 13 April lalu saat mau diterbangkan ke NTT mengguna kanLion Air, Kamis (14/4/2022), PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Berdasarkan survey awal, Tim KNKT melaksanakan pemeriksaan lengkap bersama tim mekanik Bosowa dalam rangka pemeriksaan kondisi kendaraan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab lain dalam kejadian kecelakaan terutama sistem pengereman kendaraan,’’ jelas Kasat Lantas.
Menurut Iptu Subhan Tim KNKT akan bergabung bersama Tim TAA Ditlantas dan Unit laka lantas Polres Manokwari dalam melaksanakan investigasi nanti.(tam)