Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP. FOTO: rico letsoin/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Rencana kunjungan Presiden RI Ke-8 Ir Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (Kunker) Fakfak batal.
Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Pegunungan Arfak, Ahad
Pada hal seluruh masyarakat Fakfak sudah sangat ingin melihat dari dekat Joko Widodo menginjakkan kakinya bersama dua lelaki asal Fakfak Papua Barat yang sudah ikut berjuang mengantarkan Joko Widodo kembali menjadi Presiden RI untuk dua periode.
Tidak diketahui alasan Presiden RI Joko Widodo membatalkan kunjungan kerjanya di Fakfak yang direncanakan pada 26 Oktober 2019 sampai dengan 28 Oktober 2019.
Walaupun Presiden RI ke 7 batal ke Fakfak, namun untuk rencana Kunker Presiden di Kabupaten Kaimana Papua Barat tetap dilaksanakan.
Sekda Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, yang dihubungi papuadalamberita.com, melalui kontak Whatsapp, membenarkan Presdiden RI Joko Widodo yang dijadwalkan akan Kunker di Fakfak pada 26 – 28 Oktober 2019 dibatalkan.
Sekda yang ditanya alasan pembatalan Kunker Presiden ke Fakfak, tidak tau alasan tersebut dan menyarakan papuadalamberita.com untuk berkordinasi dengan Dandim 1803 Fakfak terkait pembatalan Kunker Presiden di Fakfak.
Damdin 1803 Fakfak, Letkol. Inf. Yatiman. FOTO: rico letsoin/papuadalamberita.com
Dandim 1803 Fakfak, Letkol Inf Yatiman, kepada media online ini, membenarkan, rencana kunker Presiden RI Joko Widodo di Fakfak dibatalkan, namun Dandim juga tidak tau alasan dibatalkannya rencana Kunker tersebut di Fakfak.
Tetapi kata Dandim 1803 Fakfak, walaupun Presiden RI Joko Widodo batal ke Fakfak, pihaknya tetap siaga apa bila ada terjadi perubahan kunjungan kerja presiden. “Kami tetap siaga karena bisa saja ada perubahan untuk kunjungan kerja Presiden ke Fakfak,” tutur Letkol Inf Yatiman.(RL 07)
