- Direktur PT Wastec International, Erwin Wijaya yang ditemui wartawan di Hotel Triton Manokwari, Jumat (25/10/2024). FOTO:RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – PT Wastec International akan melakukan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis melalui proses pembakaran menggunakan teknologi tinggi berlokasi di Kampung Masyepi dan Kampung Katebu, Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Baca juga: DLHP Papua Barat dan PT Wastec Perkenalkan Pengelolaan Limbah B3 Medis
Ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah medis yang dihasilkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskemas, klinik.
Limbah B3 yang dimaksud meliputi berbagai jenis sampah medis, termasuk obat-obatan, cairan berbahaya, dan alat pelindung diri (APD) bekas yang telah digunakan. Proses pengelolaan limbah ini akan dilakukan dengan menggunakan teknologi pembakaran yang dirancang untuk memastikan keamanan dan efektivitas dalam menghancurkan bahan-bahan berbahaya tersebut.
Direktur PT Wastec International, Erwin Wijaya, menjelaskan bahwa pengelolaan limbah B3 medis dilakukan dengan mengikuti standar dan regulasi yang ketat.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan limbah B3 medis dengan cara yang ramah lingkungan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
‘’Setiap operator yang terlibat dalam proses ini telah dilatih dan bersertifikat, serta kegiatan pengelolaan akan diawasi Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Erwin Wijaya yang ditemui wartawan di Hotel Triton Manokwari, Papua Barat Jumat (25/10/2024).
Erwin menjelaskan, proses pembakaran limbah medis ini tidak hanya bertujuan menghancurkan bahan berbahaya, tetapi juga untuk mencegah pencemaran yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
“Pengujian terhadap emisi hasil pembakaran juga akan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada zat berbahaya yang dilepaskan ke udara, maupun air,” tambah Erwin Wijaya.
PT Wastec International juga berencana untuk melakukan sosialisasi rumah rumah sakit di Papua Barat tentang pentingnya pengelolaan limbah medis yang baik dan aman.
Dengan langkah ini, PT Wastec International berharap dapat berkontribusi dalam menjaga keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat di Papua Barat.
Erwin menambahkan, tenaga teknis PT Wastec International akan mengoperasikan mesin penanganan limbah B3.
Melalui pembakaran, dari hasil pembakaran tersebut berupa abu harus dikumpulkan dan dikemas baru dikirim ke tempat penampungan akhir itu di Jawa.
‘’Jadi tenaga itu kita bagi dua, yang bagian teknisi bersertifikat akan didatangkan dari dari Jakarta untuk memberikan pelatihan kepada tenaga lokal yang dipekerjakan di PT Wastec International di Manokwari.
‘’Tenaga teknis ini perlu dilatih mulai dari bagaimana menghidupkan mesin, menangani limbah dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, sehingga jangan tiba-tiba tangan tertusuk jarum bekas atau ada limbah yang berceceran,’’ rinci Erwin Wijaya.
Menurutnya, karena itu sesuai ketentuan dari kementrian lingkungan hidup.
‘’Mereka pekerja harus pakai APD lengkap, setelah selesai itu mereka akan ke tempat khusus untuk mengganti APD,’’ jelas Erwin Wijaya.(rustam madubun)
