Penyerahan bantuan oleh Pertamina kepad UMKM Ternate, Maluku Utara.FOTO: COMREL VIII PT Pertamina/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. TERNATE- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII salurkan bantuan modal usaha Program Kemitraan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyambut momentum new normal. Bantuan modal yang disalurkan adalah sebesar Rp 1,54 miliar kepada 29 mitra UMKM di wilayah Maluku Utara pada Kamis (11/06).
Dukungan dana bergulir kemitraan ini merupakan komitmen nyata Pertamina untuk dapat berkontribusi sebagai agen pembangunan Negara di bidang ekonomi daerah.
“Setelah kurang lebih melalui 1 bulan proses pemantauan di masa pandemi Covid-19, Pertamina memandang UMKM Kota Ternate memiliki potensi untuk segera mengejar momentum ekonomi dalam situasi new normal, peningkatan modal usaha merupakan salah satu pemicu lahirnya percepatan laju ekonomi daerah,” ungkap Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII.
Sebelumnya, Pertamina telah memiliki 112 mitra binaan UMKM di wilayah Maluku Utara yang juga mendapatkan pendampingan dan pengawasan kondisi ketahanan usaha sejak masa pandemi Covid-19.
“Covid-19 memberikan kami pelajaran berharga, semakin bervariasinya jenis usaha mitra binaan Pertamina, maka akan semakin membuat ekosistem mitra binaan Pertamina menjadi tahan krisis, rantai nilai (supply chain) usaha yang bervariatif merupakan kunci lahirnya less cost economy UMKM, hal ini yang kami kejar dengan penambahan variasi usaha dalam momentum new normal,” sambung Edi.
Selain variasi usaha UMKM, saat ini Pertamina tengah gencar melakukan sosialisasi program Pinky Movement. Program ini merupakan bagian dari program pembiayaan dan pembinaan kepada UMKM yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina. Fokus utama UMKM Pinky Movement adalah pelaku usaha yang menggunakan gas LPG sebagai sumber energi utama dalam proses pengolahan nilai tambah usahanya seperti usaha kuliner rumahan atau para pelaku UMKM pangkalan minyak tanah untuk bertransformasi menuju pangkalan gas non subsidi. Hingga saat ini tercatat sudah 11 calon mitra binaan program Pinky Movement di Ternate yang segera bergabung di akhir bulan Juni.
Peran UMKM sangat membantu dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan bergeraknya ekonomi daerah. Pertamina telah memberikan bantuan modal usaha kepada ± 2.504 UMKM di Papua, Papua Barat dan Maluku. Dengan bergabungnya 29 mitra baru dari Kota Ternate, maka jumlah mitra UMKM Pertamina MOR VIII telah menembus angka 2.533 mitra.(rls/tam)