Papua Barat

Ini Skema SAR Manokwari Siagakan Pengamanan Laut HUT PI

241
×

Ini Skema SAR Manokwari Siagakan Pengamanan Laut HUT PI

Sebarkan artikel ini
Print
  • Kepala Kantor SAR Manokwari, Yefri Sabaruddin. FOTO: HUMAS KANSAR MANOKWARI.

PAPUADLAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manokwari menyatakan siap menyiagakan petugas terlatih dan alat utama (Alut) mengantisipasi kemungkinan kecelakaan di jalur laut antara Manokwari dan Pulau Mansinam pada peringatan HUT Ke-170 Pekabaran Injil Masuk ke Tanah Papua, Rabu 5 Februari 2025.

Kepala Kantor SAR Manokwari, Yefri Sabaruddin, mengungkapkan bahwa perayaan ini akan meningkatkan aktivitas masyarakat, terutama yang menuju Pulau Mansinam, sebagai pusat perayaan.

“Kami siap mendukung sepenuhnya acara ini dengan memberikan jaminan keselamatan transportasi laut,” ujarnya dalam keterangannya kepada papuadalamberita.com, Senin (3/2/2025).

Sebagai bagian dari persiapan, Kantor SAR Manokwari telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Papua Barat dan lembaga terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas.

Mengingat Pulau Mansinam hanya dapat diakses melalui jalur laut, potensi kecelakaan di laut dianggap signifikan.

“Kami telah menyusun rencana Siaga SAR khusus untuk HUT PI ini. Personel dan alat kami akan ditempatkan di titik-titik rawan, seperti Pelabuhan Manokwari dan Pulau Mansinam. Kami juga akan berpatroli di perairan antara Manokwari dan Mansinam,” jelas Yefri.

Sebanyak 55 personel, termasuk tim rescue dan ABK, akan diterjunkan untuk mendukung kelancaran acara. Kantor SAR juga akan menurunkan Alut seperti KN SAR Kumbakarna, speedboat, perahu karet, dan jet ski. Posko mobile akan didirikan di kapal KN SAR Kumbakarna untuk memberikan pertolongan cepat di laut.

Kantor SAR Manokwari juga bekerja sama dengan Polresta Manokwari, KPLP, dan Satuan Polisi Air untuk memastikan keselamatan transportasi laut. Semua koordinasi dilakukan agar kegiatan perayaan berjalan lancar dan aman.

“Kami terus melakukan latihan rutin untuk menjaga kesiapan para rescuer. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, jadi kami selalu siap menghadapinya,” tambah Yefri.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *