BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Sekda Papua Barat Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023

59
×

Sekda Papua Barat Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023

Sebarkan artikel ini

Sekda Papua Barat Dance Sangkek saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

 PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Sekretaris Daerah Papua Barat Dance Sangkek memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi Papua Barat Tahun 2023, di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/4/ 2023) pagi.

Upacara berjalan penuh khidmat diikuti perwakilan guru dan pelajar sekolah di Manokwari, Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, yang tampak mengenakan makota adat dari daerah Papua Barat.

Bertindak selaku inspektur upacara, Sekda Papua Barat Dance Sangkek kesempatan itu menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim.

Diungkapkan, bahwa selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

‘’Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,’’ ungkap Sekda.

Pelajar dari SMA Nusatara Kasuari sebagai penggerak bendera merah putih pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

‘’Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,’’ sambung Sekda.

Ia mengatakan para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Perwakilan pelajar sekolah dasar dan SMP di Manokwari saat mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

Dari segi pendanaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

Selain itu, mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

‘’Saudara-saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarah, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,’’ jelasnya.

Foto bersama Sekda Papua Barat, Pejabat Eselono II Pemda Papua Barat bersama Forkopimda Papua Barat, Selasa (2/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

‘’Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil,’’ tambahnya.

Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar.

Layar yang sudah dibentangkan jangan sampai terlipat lagi. Semua tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.

Perjalanan harus dilanjutkan, perjuangan mesti diteruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

Tampak hadir pejabat eselono dua tiga dan empat lingkup Pemda Papua Barat, Forkopimda serta tokoh agama pendidikan dan perempuan.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *