PAPUADALAMBERTIA.COM. MANOKWARI – Ketua WPNA Papua Barat, Markus Yenu mengucapkan selamat datang kepada Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak yang akan menjadi Kapolda Papua Barat mengantikan Brigjen Pol Drs Rudolf Alberth Rodja.
Ia mengatakan sebagai aktif HAM dan demokrasi di Papua Barat siap kerjasama dengan setiap institusi di Papua Barat, termasuk pemimpin-pemimpin institusi, TNI, Polri dan Pemda di Papua Barat.
“Selamat datang kepada Kapolda yang baru, selamat bertugas di Papua Barat, membangun Papua Barat yang lebih aman. Selamat datang,” kata Yenu yang ditemui papuadalamberita.com, Rabu (1/5/2019) di Manokwari.
Harapan kepada Kapolda yang baru adalah, menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan negara kepadanya. ‘’Kita berharap Kapolda baru menjalankan tugas sebagai Kapolda sesuai aturan kepolisian,’’ jelas Yenu.
Kepadanya, Yenu mengingatkan agar selalu membangun komunikasi dengan elemen masyarakat Papua Barat.
‘’Kita berharap Ia juga punya komunikasi terhadap masyarakat, terutama kepada kelompok-kelompok pro hak asasi manusi dan demokrasi, juga dengan ketua-ketua dewan adat, tokoh-tokoh agama serta tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh masyarakat yang ada di Papua Barat,’’ pesan Yenu.
Ia mengatakan Papua Barat daerah paling aman di Indonesia, karena daerah paling aman sehingga koordinasi pihak kepolisian terutama Kapolda dengan masyarakat itu harus terus dibangun,’’ ujarnya.
Yenu mencontohkan, Kapolda lama yang telah membagun hubungan baik dengan pemerintah daerah, TNI serta mempunyai komunikasi dengan masyarakat, terkait dengan situasi keamanan di Papua Barat.
‘’Kita harap Kapolda baru ini mempunyai komunikasi seperti dengan Kapolda yang lama, Brigjen Polda Drs Rudolf Alberth Rodja,’’ harapnya.
Terkait dengan pro dan kontra? ‘’Saya kira itu hal-hal yang wajar, dinamika demokrasi itu wajar, karena Indonesia ini negara demokrasi, seseorang atau kolompok yang kontra dengan pimpinan yang baru itu hal yang wajar. Harus diterima, justru itu tantangan awal untuk seorang pemimpin yang baru di mana Ia bertugas,’’ tambah Yenu.
‘’Kami juga ucapkan selamat bertugaskepada bapak Rodja yang akan mejabat Kapolda di Polda Papua. Terima kasih kepada beliau atas pengabdiannya selama ini di Papua Barat. Kepada yang baru kami ucapkan selamat datang,’’ ucap Yenu.
Siapa itu Harry Rudolf Nahak? Selain sederet jabatan dan prestasi dalam karir selama di kepolisian, jenderal bintang satu kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) 13 Agustus 1968 ini adalah penerima Adhi Makayasa Akademi Kepolisian tahun 1990.
Adi Makayasa merupakan penghargaan yang sangat penting bagi peraihnya. Penganugerahan ini diberikan kepada prajurit lulusan akademi dari setiap matra, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sebagaimana diketahui lulusan terbaik dan penerima Adhi Makayasa Pada tahun angkatan 1990 dari tiga matra dan Polri adalah Herry Rudolf Nahak yang akan menjabat Kapolda Papua Barat, Mayjen I Nyoman Cantiasa dari TNI AD yang kini menjabat Dan Jen Kopassus, Brigjen (Mar) Ipung Purwadi yang kini menjabat Komandan Pasmar 2 serta dari matra udara Marsma TNI Samsul Rizal kini menjabat Staf Khusus KASAU.(tam)