Kapolres Manokwari, AKBP Deddy Foury Millewa,SH, SIK, MIK, Kamis (9/4/2020) di Polres Manokwari. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Kapolres Manokwari, AKBP Deddy Foury Millewa,SH, SIK, MIK, terus mengingatkan jajarannya agar menjaga kesahatan supaya terhindar dari wabah yang disebabkan Corona Virus Disiease 2019 (COVID-19).
Kapolres berpesan pada anggotanya selain pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan, setiap anggota Polres Manokwari harus memiliki semangat tinggi demi pencegahan dini memutus mata rantai penularan COVID-19.
‘’Jadi saya harapkan rekan-rekan bekerja dengan hati tenang, hati tenang adalah obat semangat, kalian harus semangat dan saling menyemangati, saling saling mengisi satu sama lain, tidak ada upaya lain selain saling menyemangati, karena belum ada obat atau vaksin yang menyembuhkan penyakit ini,’’ ungkap Kapolres saat memimpin apel bersama anggotanya Kamis (9/4/2020) di Polres Manokwari.
Kapolres mengatakan dari hasil riset orang yang punya imunitas tinggi itulah orang yang semangat, orang yang meninggal orang yang tidak punya semangat. itu kelihatan ketika seseorang yang habis semangatnya karena diisolasi, karena apa ? Ia dijauhkan dari keluarga, tempat pekerjaan, lingkungannya otomatis semangat atau imunitas diri dia untuk hidup menurun.
‘’Anda lihat yang kena virus Corona yang meninggalpun dijauhkan, ‘’ tegas Kapolres sambil mencontohkan ada seorang seorang tokoh yang begitu dihormati meninggal di salah satu daerah cukup sedih, karena yang namanya tokoh biasanya diagungkan, dimuliakan begitu meninggal di kubar hanya beberapa orang yang mengantar ke makan jenazahnya pun didorong pakai buldoser untuk masuk ke lahat.
Untuk itu Kapolres mengingatkan kesadaran bagi anggota Polres Manokwari dan masyarakat untuk menjauhkan hal ini dari lingkungan.
‘’Dengan apa? dengan tetap saling mengimbau, dari Satgas pencegahan terus tanamkan kesadaran kepada masyarakat, bahwa pentingnya kesehatan untuk menghindari dari wabah, karena jika mereka sadar otomatis keamanan terjamin. Jangan seperti di daerah luar, karena kurang pahamnya masyarakat, anda sebagai polisi mengimbau pada masyarakat tentang bahaya ini atau bagaimana cara penanganan atau perlakuan,’’ tekan Kapolres.
Lanjut Kapolres bahwa tanamkan pada masyarakat polisi tidak pernah membatasi ibadah, tetapi kita membatasi supaya virus ini tidak tertular kepada orang lain.
‘’Saya ingatkan anggota tetap mengimbau kepada mereka, tetapi tidak menghilangkan rasa kemanusiaan, imbau ke tempat-tempat hiburan, rumah makan, restoran, tempat berkumpul tetapi tetap menjaga rasa kemanusiaan,’’ papar Kapolres.
‘’Saya imbau anggota tetap memegang rasa kemanusiaan kepada masyarakat karena masyarakat adalah korban dan kita pun bagian dari masyarakat, intinya saling bahu-membahu menjaga keselamatan dan menjunjung rasa kemanusiaan,’’ ujarnya.(tam)