DARI KIRI: Tim DVI Pusdokkes Polri, Irwasda Polda Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Kabidokes Polda Papua Barat dan Kabid Humas Polda Papua Barat, Sabtu (19/1/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
DARI KIRI: Kapolda Papua Barat, Kabidokes Polda Papua Barat, Sabtu (19/1/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaram Discotique Dobuble O, Sorong Papua Barat, pada hari ke lima targedi kebakran yang menguhasukan 17 orang Senin (24/1/2022) malam lalu.
Baca juga: Artis Dinar Candy Ikut Berduka, Rencana Valantine di Double O Sorong
‘’Pada hari ini Tim DVI Pusdokkes Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah,’’ ujar Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing SIK, MSI kepada wartawan di Sorong, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Kabid Humas, press release dipimpiin Kapolda Papua Barat, didampingi Irwasda Polda Papua Barat, Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol dr. Bambang Pitoyo Nugroho, SpS, MH, Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Drg Fauzi serta Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, SIK, MH dan PJU Polda Papua Barat, Kabid Porpam, Dansat Brimob Polda Papua Baratserta PJU BKO di Polres Sorong Kota.
Kabid Dokkes Polda Papua Barat menuturkan jenasah pertama yang teridentifikasi dengan nomor PM DVI /SOQ / 003 dan nomor antemortem (AM) 005 teridentifikasi atas nama Indah Sukmadani atau DJ Indah Cleo, perempuan, umur 24 tahun asal Sumatera Barat teridentifikasi berdasarkan medis dan property.
Jenazah kedua dengan nomor PM DVI /SOQ /001 dan nomor antemortem (AM) 010 atas nama Fermansyah Syahputra, jenis kelamin laki-laki, umur 33 tahun berasal Palembang Sumatera Selatan, teridentifikasi berdasarkan gigi medis dan property.
Jenazah ketiga dengan nomor PM DVI /SOQ /011 dan nomor antemortem (AM) 007 atas nama Vikram Kenoras laki -laki berusia 23 tahun dari kota Sorong teridentifikasi berdasarkan : medis dan property.
“Jumlah korban yang sudah teridentifikasi hingga saat ini tiga orang dan belum teridentifikasi sebanyak 14 orang.” ucap Kabid Dokkes.
“Hingga saat ini perkembangan teridentifikasi dari ke-17 korban sudah terkonfirmasi dengan pihak keluarga dan 14 orang telah mendatangi posko antemortem untuk melaksanakan pencocokan sampel DNA” ucap Kapolda.(tam)