Tim SAR Gabungan selalu melakukan doa sebelum upaya pencarian Sabuba. FOTO: dokumentasi sar fakfak/ric l/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Tim SAR menghentikan pencarian dua nelayan Darwis (35) dan Matalena (40) asal Sekban Distrik Pariwari Fakfak yang hilang di perairan pulau Sabuba (pulau Pisang) pada Rabu 28 Agustus 2019.
Dari tiga nelayan yang hilang, Tim SAR Gabungan dari Pos BasarnasFakfak, TNI Angkatan Laut Fakfak dan Polair Polres Fakfak berhasil menemukan satu korban hilang dengan keadaan selamat, dua nelayan belum ditemukan.
Baca juga: Tiga Nelayan Fakfak Hilang di Perairan Pulau Sabuda, SAR Temukan Satu Selamat
Kepala Pos Basarnas Fakfak, Abdi Dahlan Takamokan, kepada papuadalamberita.com, mengatakan, setalah satu korban hilang di perairan Sabuba di temukan atas nama Yusril La Cengke, tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian dengan dengan kondisi laut berombak hingga mencapai ketinggian 2 – 4 meter.
Upaya pencarian yang terkendala dengan kondisi ombak hingga hari ke 6, tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian Darwis dan Matalena.
Menurut Kepala Pos Basarnas Fakfak, Abdi Takamokan, penghentian pencarian dua nelayan tersebut pada hari ke – 6 dikarenakan kondisi laut yang tidak bersahabat, dimana ketinggian ombak di perairan Fakfak mencapai 2 – 4 meter.
‘’Selain itu, pihak keluarga Darwis dan Matalena juga juga memahami dengan kondisi laut yang tidak bersahabat,’’ jelas Kepala Pos Basarnas Fakfak, Abdi Takamokan, kepada media online ini melalui kontak Whatspp, Rabu (4/9).
Dengan penghentian pencarian nelayan Fakfak yang hilang, maka kini keluarga korban sudah pasrah menyerahkan nasib keduanya kepada Tuhan.(RL 07)