Krispinus ST Holo petinju NTT Kelas 52Kg Junior Putra mengalahkan petinju Octavianus Sanadi Papua Barat di partai ke94, Jumat (15/11/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Duel Krispinus ST Holo petinju NTT dan Octavianus Sanadi Papua Barat di partai semifinal Jumat (15/11/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Tujuh petinju melaju ke partai final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju antar PPLP se-Indonesai di Manokwari Papua Barat, sebagai provinsi empat kali pemegang juara umum Kejurnas Tinju PPLP Indonesia tidak membuat Kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) besar kepala apa lagi jumawa (sombong).
Baca juga: Kejurnas Tinuju PPLP di Manokwari, Tiga Petinju NTT Menang, Satu Petinju Papua Menang RSC
Baca juga: Hari Kedua, Kejurnas Tinju di Manokwari , 17 Petinju Menang RSF
Kontingen NTT tidak mau takabur mendahului kekuasan Tuhan dalam patai final di ring tinju outdor Sabtu (16/11/2019) di Lapangan Borasi Manokwari.
‘’Target kami ditahun 2019, jika Tuhan berkehendak untuk PPLP NTT mengulang prestasi di tahun 2018, Puji Tuhan, terima kasih banyak,’’ ujar pelatih tinju PPLP NTT Karel Muskanan, S.Sos, Msi yang ditemui papuadalamberita.com, Sabtu (16/11/2019) pagi di Hotel Bili Manokwari.
Kejurnas tinju antar PPLP se Indonesia 2019 di Manokwari, Kontingen NTT memboyong 13 atlet hasil seleksi dan rekrutmen serta dua pelatih dan dua manager official.
‘’Ada 13 atlet tinju senior dan junior kami padukan mengikuti Kejurnas Tinju PPLP 2019 di Manokwari. PPLP NTT meloloskan dua petinju putri dan lima petinju putra ke babak final hari ini,’’ jelas Karel pelatih yang pernah meraih nilai tertinggi (90,6) pada seleksi pelatih untuk Cabang Olahraga (Cabor) di NTT tahun lalu.
Menghadapi partai final, Karel mengaku Kontingen NTT sudah siap lahir batin. ‘’Apapun hasilnya dalam babak final Kontingen NTT sudah siap menerima. Sehingga atlit-atlit tinju PPLP NTT telah diarhakan, dibekali oleh para pelatih dan manager untuk bermain makasimal. Soal kalah menang itu biasa dalam olahraga,’’ kata Karel.
Ia mengatakan, Kontingen NTT di Kejurnas Manokwari harus tampil sportif, maksimal sesuai yang telah dimiliki para petinju selama latihan.
‘’Kembali ke atlinya, jika atlitnya menerapkan apa yang diperoleh selama dalam latihan yang diberikan para pelatihnya kami yakin dan percaya hasilnya baik menuju tangga. Kita sudah memiliki peluang besar, kita telah memperoleh kesempatan ini harus disukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin jangan temukan kelemahan peluang bagi lawan,’’ tegas Karel.
Pelatih tinju PPLP NTT Karel Muskanan, S.Sos, Ms. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Pada Kejurnas tahun 2018 di Bengkulu, Kontingen Tinju PPLP NTT meraih enam medali emas dengan dua medali perak.
Di Manokwari tujuh petinju masuk final, kami optimistis itu jalan terbaik untuk kami. Anak-anak saya harapkan tidak boleh tawar hati, tetap konsentrasi hadapi pertadningan di kelas masing-masing,’’ pesannya.
Kontingen PPLP NNT bangga dengan sambutan warga Manokwari Papua Barat dalam Kejurnas Tinju PPLP se Indonesia di Manokwari.
‘’Harapan kami terhadap masyarakat Manokwari dan panitia pertandingan, sebagai pelatih kepala kami mengajak kita semua melihat kembali tage line Kejurnas Tinju antar PPLP Se Indonesia tahun 2019 yakni ‘’Ko, Katong, Torang Samua Basudara’’. Mari kita wujudkan dalam kebersamaan kita menyaksikan melihat penampilan anak-anak bangsa berprestasi dari Manokwari menuju dunia, olahraga menjunjung tinggi sportivitas,’’ imbuhnya Karel.
Diakhir wawancara Karel mohon doa restu daru warga NTT yang berada di Manokwari Papua Barat maupun warga NTT yang berada di Kupang NTT. ‘’Semoga Kontingen NTT selalu diberikan kemudahan, kekuatan, keselamatan dan yang tebaik untuk dunia tinju dan nama besar daerah NTT, terima kasih juga buat tuan rumah Manokwari serta panitia penyelenggara,’’ harapnya.
Pelatih tinju PPLP NTT Karel Muskanan, S.Sos, Ms. bersama atli tinju PPLP NTT seusia latihan ringan di halaman Billi Hotel Manokwari, Sabtu (16/11/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Tuju petinju Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melaju ke final Kejurnas Tinju PPLP 2019, yakni, di Kelas 42Kg Junior Putri Oeres Djo yang menang angka dari petinju Riau Deva Darma Permanda
Pada Kelas 44Kg JP Dio Koebanu menang atas petinju tuan rumah Christian Sayori dari Papua Barat. Kelas 50Kg Flanuari Reyiko Daud menang angka dari Gianluki Maluku Utara.
Untuk Kelas 52Kg NTT meloloskan Krispinus ST Holo menang angka atas Octavianus Sanadi Papua Barat, di Kelas 51Kg Lomiana Nyanyi menang RSF dari petinju Harisida Sulawesi Selatan, pada Kelas 49 Kg Kalvin Sib menang angka atas petuinju adal Papua Corlando Renwarin dan Domenika Abayo yang lebih awal lolos.(tam)