Suasana Aksi Tuntut Pencopotan Kadis dan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Oleh Para Guru dan Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak Yang Berlangsung di Lapangan Apel Pemda Fakfak. Kamis 4 Mei 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos.,M.Si., Didampingi Sekda Drs. Ali Baham Temongmere, MTP dan Asisten II Setda Serta Kepala Satuan Pamong Praja Ketika Menerima Para Guru dan Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ketika Menyampaikan Tuntutan. Kamis 4 Mei 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Pegawai Dinas Pendidikan dan puluhan tenaga guru kembali mengajukan tuntutan pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Kabupaten Fakfak serta Sekretarisnya.
Aksi ini berlangsung pada Kamis (4/5/2023) di lapangan apel Kantor Bupati Fakfak. Sebelum melaksanakan aksi tersebut, puluhan tenaga pengajar yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Fakfak, Serikat Guru Asli Papua (SIGAP) di Tanah Papua Kabupatyen Fakfak serta beberapa pegwai Dinas Pora Fakfak melakukan konvoi kendaraan yang dikawal Kapolsek Fakfak dan anggota dari halaman Dinas Pora menuju Kantor Bupati Fakfak di Kelurahan Wagom Distrik Pariwari, Fakfak Papua Barat.
Dalam aksi yang meminta Bupati Fakfak Untung Tamsil, mencopot Kadis Pora Fakfak dan Sekretarisnya nyaris terjadi adu fisik antara beberapa guru dengan salah sati pimpinan OPD yang ada di Kabupaten Fakfak.
Namun anggota Polisi maupun Satpol PP yang sigap mengamankan jalannya aksi itu berhasil melerai hingga aksi tersebut kembali berjalan normal hingga para guru yang terbagung dalam organisasi profesi (PGRI dan SIGAP) menyampaikan tuntutan dihadapan Bupati untuk agar mencopot Mahmud La Biru dan Zulfikar Bauw dari jabatan Kadis Pora dan Sekretaris.
Para guru dan Pegawai Dinas Pora Fakfak menilai Kadis dan Sekretaris sejak dilantik jarang masuk kantor sehingga proses pelayanan di Dinas Pora Fakfak selama ini berjalan tidak esuai yang diharapkan.
Para guru dan pegawai Dinas Pora Fakfak juga menyoroti pernyataan Bupati Fakfak di salah satu media online dengan judul “Saya Bupati Sah, Dipilih Rakyat Kecil Bukan Partai Koalisi”. Menurut Dr. Nikodemus Yafet Tuturop, S,Pd.,M.Pd., guru juga merupakan rakyat kecil yang ikut mendukung Untung Tamsil di Pilkada Fakfak 2023.
Suasana Aksi Yang Nyaris Adu Fisik Antara Beberapa Guru Dengan Salah Satu Kepala OPD Yang Berhasil Dilerai di Hadapan Bupati Fakfak dan Sekda Fakfak. Kamis 4 Mei 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
Menanggapi tuntutan para guru dan pegawai Dinas Pora Fakfak tersebut, Bupati Untung Tamsil, S.Sos, M.Si., yang didampingi Sekda Drs. Ali Baham Temongmere, MTP., mengatakan, untuk menggantikan pejabat tinggi pratama adan aturan dan mekanis yang harus dilalui.
“Ada aturan dan mekanisme yang harus dilalui untuk mencopot pejabat tinggi pratama, kalau tidak mengikuti aturan dan mekanisme maka akan berdampak hokum,” tutur Untung Tamsil dihadapan para guru.
Namun tambahnya, aspirasi para guru dan pegawai Dinas Pora Fakfak akan ditindak lanjuti dan dibahas di Baperjakat. Bupati juga berharap agar bila ada masalah yang terjadi di Dinas, para guru atau pegawai dapat berkoordinasi langsung dengan Bupati atau Sekda maupun para Asistens Setda.
“Kalau ada masalah di Dinas jangan bias langsung koordinasi, kan ada Sekda dan para Asisten Setda, jangan main aksi seperti ini,” pinta Bupati Untung Tamsil dihadapan para guru dan pegawai Dinas Pora Fakfak.
Pantauan media ini dilapangan saat aksi berlangsung, puluhan anggota Polisi berpakaian lengkap bersama anggota Sat Pol PP Setda Fakfak terus mengamankan pelaksanaan aksi tuntutan pencopotan Kadis Pora dan Sekretarisnya hingga aksi ini berakhir.(RL 07)