Papua Barat

Tutup Rakor FORDASI, Paulus Waterpauw Ajak Delegasi Jadi Agen Papua Barat

50
×

Tutup Rakor FORDASI, Paulus Waterpauw Ajak Delegasi Jadi Agen Papua Barat

Sebarkan artikel ini

Delegasi perwakilan sembilan anggota FORDASI dan Ditjen Otda Kemendagri Valentinus Sudarjanto Deputi Wapres Velix Vernando Wanggai, Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Perwakilan Provinsi Papua Barat Irene Manibui, SH, MKn pada penutupan Rakor FORDASI di Gedung PKK Arfai Manokwari, Papua Barat Rabu (27/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI meminta delegasi dari delapan daerah kekhususan dan keistimewaan ini menjadi agen  yang dapat membawa informasi-informasi yang baik dari Papua Barat.

Ungkapan itu disampaikan saat menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) di Manokwari Rabu (27/9/2023).

Penutupan Rakor Fordasi selain dihadiri sembilan anggota FORDASI juga di hadiri Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus dan Pertimbangan Otonomi Daerah Direktorat Jenderal Otomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri Valentinus Sudarjanto.

Deputi bidang Hubungan Luar Negeri, Politik, Hukum, dan Otonomi Daerah, Wawasan Kebangsaan, Pertahanan dan Keamanan, dan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi, Velix Vernando Wanggai, Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Perwakilan Provinsi Papua Barat Irene Manibui, SH, MKn.

Penjabat Gubernur Papua Barat mengapresiasi perwakilan masing -masing daerah yang telah tampil dengan materi, ide, gagasan bersama-sama memajukan daerah desentralisasi sebagai daerah kekhususan dan ke istimewaan.

‘’Tidak semua daerah di Indonesia menjad daerah kekhususan dan keistimewaan kecuali kesembilan daerah kita ini, ini adalah kepercayaan negara kepada kita,’’ ujarnya.

Menurut Paulus Waterpauw, para delegasi sebagi nara sumber telah banyak menyampaikan materi, gagasan dengan satu tujuan mencari solusi membangun masing-masing daerah desentralisasi.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menutup Rakor FORDASI di Gedung PKK Arfai Manokwari, Papua Barat Rabu (27/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

Kata Paulus, sehingga melalui rekomendasi dalam “Pesan Manokwari” yang disepakati itu membantu pimpinan dan negara.

‘’Kami tuan rumah dalam menyelenggarakan kegiatan ini menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu sekalian, kalaupun ada kekurangan kami itu bukan kesengajaan, tetapi Itulah kehidupan nyata yang kami punyai,’’ ujarnya merendah.

‘’Kami mencoba melayani bapak ibu saudara-saudara maksimal, jika ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan,’’ sambung penjabat Gubernur Paulus Waterpauw.(tam)

Para delegasi perwakilan sembilan (9) daerah dengan kekhususan dan keistimewaan yang tergabung dalam FORDASI saat menyepakati ‘Pesan”Manokwari” sebelum menutup Rakor FORDASI di Gedung PKK Arfai Manokwari, Papua Barat Rabu (27/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

Baca juga: Papua Barat Tertarik Gunakan Sirsat PT Freeport, Ausulius You: Saya Akan Sampaikan ke PJ Gubernur 

Baca juga: FORDASI Tetapkan 4 Provinsi Baru di Papua Sebagai Anggota FORDASI, 2024 Yogyakarta Tuan Rumah 

Baca juga: Akademisi Nilai Keberadaan Asosiasi Gubernur Se Tanah Papua Penting dan Perlu 

Baca juga: Di Rakor Fordasi Hermus Indou Ajak Warga Papua Barat Doakan Paulus Waterpauw Sebagai Gubernur 

Baca juga: Ditjen Otda Sebut Menjadi Daerah Istimewa dan Khusus Karena 5 Hal Ini

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Tegaskan Daerah Otonomi Khusus Harus Belajar dari  Daerah Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!