Papua Barat

Wagub Papua Barat Beri Peringatan Keras ke ASN yang Tak Disiplin di Apel Gabungan

412
×

Wagub Papua Barat Beri Peringatan Keras ke ASN yang Tak Disiplin di Apel Gabungan

Sebarkan artikel ini
Apel Gabungan ASN Pemprov Papua Barat Senin (17/3/2025). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Print

PAPUADLAMBERITA.COM. MANOKWARI Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua Barat yang tidak hadir dalam apel gabungan Senin (17/3/2025) menjadi perhatian khusus Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH., M.Si.

Ketidakhadiran ASN dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas, menjadi sorotan Wagub.

“Yang ini dari dinas mana?” tanya Wakil Gubernur sambil menunjuk barisan ASN yang tampak hanya dihadiri oleh beberapa orang saja.

“Wagub, ini dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Kepala Dinasnya mana?” tanya Wagub lagi, menggugah perhatian kepada pejabat yang hadir.

Selain Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, beberapa dinas lain seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hanya dihadiri oleh sedikit ASN, bahkan BKD hanya diwakili oleh tiga orang.

“Kepala BKD, coba urus ini. Bapak mengurus pegawai banyak-banyak, tapi staf Bapak hanya ada beberapa orang saja, tidak bisa urus?” ujar Wakil Gubernur dengan tegas kepada Kepala BKD Herman Sayori yang hadir di barisan depan.

“Siap,” jawab Kepala BKD singkat.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga memerintahkan kepala-kepala dinas untuk menghadapnya setelah apel.

Selain ketidakhadiran ASN, Wagub Lakotani juga menyoroti ketidakteraturan dalam penggunaan seragam Korpri pada setiap apel rutin yang digelar setiap tanggal 17. Salah satu pegawai yang hadir dengan mengenakan batik Korpri, namun memakai celana warna coklat, menjadi perhatian Wagub. “Seharusnya celana yang digunakan berwarna gelap hitam, bukan coklat,” tegasnya.

Wagub menegaskan bahwa setiap OPD sudah memiliki grup WhatsApp untuk menyebarkan informasi terkait kegiatan dan ketentuan-ketentuan, termasuk penggunaan seragam. “Setelah pimpinan OPD memperoleh informasi, harus segera diteruskan kepada seluruh anggotanya melalui grup,” ungkapnya.

Wagub menilai bahwa pegawai yang tidak menggunakan seragam Korpri dengan rapi pada apel Senin tersebut tidak mencerminkan anggota Korpri yang baik. “Senin depan saya minta semua rapi. Yang di depan ini, yang berdiri di depan, harus pakai seragam yang benar. Masukkan baju di dalam dan harus rapi,” tegasnya.

“Kita aparatur sipil negara, pelayan rakyat. Kita harus melayani rakyat, tapi kita juga diminta untuk berdisiplin,” tambah Wakil Gubernur.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *