Papua Barat

Wakil Bupati Teluk Wondama Buka Konsultasi Penyuluh Agama Dalam Rangka Penguatan Moderasi Beragama

147
×

Wakil Bupati Teluk Wondama Buka Konsultasi Penyuluh Agama Dalam Rangka Penguatan Moderasi Beragama

Sebarkan artikel ini
Print

Foto bersama kepala kantor kementerian agama Teluk Bintuni, wakil bupati Teluk Bintuni dan peserta penyuluh. FOTO: Puja Supriyadi. PAPUADALAMBERITA.

Kemenag Teluk Wondama memberi pembinaan kepada Penyuluh Agama Kristen Non PNS dalam rangka Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan Kementerian Agama Teluk Wondama, pada Kamis (25/5/2023) yang bertempat di Solagracia Wasior.

Selfianus Tiwery sebagai kepala seksi urusan agama Kristen dalam sambutannya mengatakan bahwa penyuluhan adalah tanggung jawab dan wewenang pemerintah untuk melaksanakan bimbingan keagamaan.

“Penyuluh Agama adalah seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang oleh pemerintah untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran,” ujarnya.

Dalam melaksanakan tugasnya juga Selfianus mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan kebangsaan, kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis dan beriman.

“Penyuluh Agama harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang memadai, dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, kami juga telah melayani umat bukan hanya di Gereja kami juga melayani di Rumah sakit di sekolah dan di masyarakat langsung di kampung kampong,” lanjutnya.

Kegiatan berlangsung di Gereja Solagracia Wasior, diikuti 60 orang, dengan dua materi, materi pertama oleh Polres Teluk Wondama tentang bahayanya narkoba dan materi kedua tentang moderasi beragama yang oleh Ketua Klasis GKI.

Kepala Kantor Kementerian Agama Alfreth N. Raunsai dalam Sambutannya mengatakan

“Selalu saya mengingatkan kepada pimpinan di lingkungan kantor Kemenag Teluk Wondama dan hari ini saya kembali mengingatkan kembali, bahwa tahun ini adalah tahun politik dan tahun kerukunan umat beragama, besar harapan kami untuk kita sama sama menjaga umat untuk dapat bekerja sama menerapkan toleransi umat beragama di masyarakat Teluk Wondama.” Sambut Alfareth.

Alfareth mengajak semua pihak bersikap professional menjaga kerja dan tanggung jawabnya dengan tidak membawa masalah politik dalam tempat ibadah atau tidak berpolitik praktis dalam tempat beribadah.

“Tahun ini adalah tahun dimna semua berlomba lomba dalam menyukseskan politiknya, untuk itu kami berharap semua profesional dalam menjaga kerja dan tanggung jawab nya untuk mengingatkan saudara kita untuk tidak membawa politik di tempat ibadah,” ujarnya dalam sambutan.

Selanjutnya hadir juga Bapak Wakil Bupati Teluk Wondama Drs. Andarias Kayukatui, M.Si. dan memberikan sambutan dalam kesempatannya

“Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masing, tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain,” kata Wakil Bupati Teluk Wondama Drs Andarias Kayukatui, MSi dalam sambutannya.

“Selain itu, moderasi beragama juga mengajarkan pentingnya dialog dan kerja sama antara kelompok agama, serta menekankan bahwa semua agama memiliki prinsip-prinsip yang sama dalam membangun kebaikan dan keadilan.” sambung wakil bupati.

Dalam penutupan sambutannya, wakil bupati kabupaten Teluk Wondama mengatakan, bahwa pentingnya menerapkan arti moderasi beragama di kabupaten Teluk Wondama dan tetap berpolitik secara sehat dan sesuai dengan rambu rambu yang di tetapkan.

“Kami berharap semua penyuluh untuk jalan bersama menerapkan arti moderasi beragama di kabupaten Teluk Wondama. Penyuluh juga berperan penting dalam membantu pemerintahan untuk menyukseskan tahun politik dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk menjelaskan pentingnya berpolitik, yang perlu kami garis bawahi adalah bukan untuk berkampanye untuk mendukung salah satu calon,” pesan dia.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *