Ketua Tim Pemekran Kabupaten Pegunungan Meyah Matias Dowansiba menyerahkan tas noken berisikan dokumen pengusulan pemekaran Kabupaten Pegunungan Meyah kepada Ketua DPR Papua Barat disaksikan Anggota DPR Papua Barat, intelektual pegunungan Arfak di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (27/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Warga tiga distrik, Distrik Testega, Distrik Didohu, Distrik Catubouw wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak meminta pemekaran wilayah, agar pemerintah membentuk Daerah Otonomi Baru )DOB) Kabupaten Pegunungan Meyah, Provinsi Papua Barat.
‘’Kita harapkan, bahwa lewat usulan kita DPR Provinsi Papua Barat hari ini (Senin (27/3/2023) mereka (DPR Papua Barat, red) bisa usulkan masuk ke komisi II DPR RI, yang penting terdaftar itu yang kami harapkan,’’ ujar Ketua Tim Pemerkaran Kabupaten Pegunungan Meyah, Matias Dowansiba yang di temui wartawan seusai penyerahan dokumen pemekaran kepada Ketua DPR PApua Barat Orgenes Wonggor di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (27/3/2023).
Ia menjelaskan pengusulan pemekaran Kabupaten Meyah ini juga sudah disetujui kabupaten induk, Kabupaten Pegunungan Arfak.
‘’Tim dari kabupaten sudah rancang juga, mereka siap mendanai pemekaran pegunungan Meyah,’’ kata ketua tim pemekaran.
Ketua Tim Pemekran Kabupaten Pegunungan Meyah Matias Dowansiba yang ditemui wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (27/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
Matias menamahkan, saat ini sudah ada empat distrik yang akan menjadi bagian dari wilayah rencana pemekaran kabupaten Meyah yaitu Distrik Testega, Distrik Didohu, Distrik Catubouw dan Distrik Beimes.
‘’Kita harapkan nanti ada pemekaran tiga distrik lagi yaitu Distrik Medogda, Distrik Bamoi dan Distrik Wariori Tengah sehingga menjadi tujuh distrik,’’ ujarnya.
Sementara Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, rencana pemekaran Kabupaten Meyah ini sudah lama disampaikan.
Ketua DPRD Papua Barat yang ditemui wartawan seusai menerima dokomen pemekaran daerah otonomi baru dari Tim Pemekaran Kabupaten Pegunungan Meyah di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (27/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
‘’Setelah penyerahan dokumen ini kita segera berangkat ke Jakarta untuk serahkan dokumen ke Komisi II DPR RI DPR untuk dibahas, persyaratan lain akan menyusul,’’ ujar Ketua DPR PApua Barat yang ditemui wartawan setelah menerima aspirasi warga.
‘’Kita berangkat paling lambat hari Jumat, nanti Sekwan mempersiapkan beberapa surat-surat dari DPR untuk penyampaian aspirasi,’’ tambahnya.
Hadir dalam penyerahan dokumen pemekaran Kabupaten Pegunungan Meyah Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Anggota DPR Papua Barat Musa Dowansiba, tokoh intelektual Pegunungan Arfak Sius Dowansiba, Neles Dowansiba, Ketua KNPI Pegunungan Arfak Sem Iba, tiga kepala distrik, Kepal Suku Besar Meyah Yulianus Dowansiba serta puluha warga Meyah.(tam)
Pertemuan tim pemekaran Kabupaten Meyah Papua Barat dan DPR Papua Barat di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (27/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.