Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Permana (tengah setelan putih hitam) saat apel pagi di Mapolres Manokwari, Kamis (9/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Ditengahnya wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tidak membuat ketakutan bagi pelaku kejahatan, jambret menurun tetapi pencurian kendaraan bermotor di ibu kota provinsi Papua Barat, Manokwari meningkat.
Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Manokwari pada awal Maret hingga pekan kedua April 2019 mencatat ada empat kasus pengeroyokan, pencurian dengan kekerasan enam (6) kasus dan ada 13 kasus penganiayaan.
Kapolres Manokwari, AKBP Deddy Foury Millewa,SH, SIK, MIK, melalui Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Permana kepada wartawan menjelaskan bahwa, sampai Maret 2020 tindakan criminal di Manokwari ada penurunan jumlah kasus, seperti pejambretan ada trand menurun, sedangkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) meningkat.
‘’Jambretnya menurun curanmor meningkat, tetapi jumlah kumulatif kasusnya turun, tindak kejahatan itu terjadi seperti di seputaran Borobudur, Makalo, Reremi, Marina dan di Jalan Taman Makam Pahlawan Manokwari,’’ ujar Kasat Reskrim kepada wartawan, Kamis (9/4/2020) di Polres Manokwari.
Kasat Reskrim yang ditemui wartawan seusai serah terima jabatan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Manokwari mengimbau dan berharap warga Manokwari tetap waspada dan hati-hati dalam melakukan aktifitasnya.
‘’Warga diminta mentaati imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan imbauaan itu harus dijalankan,’’ terang Kasat Reskrim.(tam)