Papua Barat

Zona Zero Tolerance Manokwari Percontohan untuk Daerah Lain

227
×

Zona Zero Tolerance Manokwari Percontohan untuk Daerah Lain

Sebarkan artikel ini
Print
Zona Zero Tolerance yang akan dibangun di traffic light simpang empat Haji Bauw, Wosi Manokwari Papua Barat. GRAFIS/DITLANTAS POLDA PAPUA BARAT /papuadalamberita.com

APUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Zona Zero Tolerance atau kawasan tanpa toleransi bagi pelanggar tertib lalulintas yang akan dibangun di simpang empat traffic light Wosi Manokwari Papua Barat yang popular di Manokwari sebagai perempatan Haji Bauw bakal jadi prcontohan kawasan tertib lalulintas di Papua Barat.

‘’Ini baru diujicobakan satu dulu, kalau berhasil, selanjutnya tahun depan kita buat di Bank Mandiri (maksudnya perempatan Sanggeng depan Bank Mandiri) Manokwari, perempatan Makalo, selain itu kita juga buat di Sorong, Kota Sorong Kabupaten sorong akan kita buat,’’ kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,  Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Agus Sumarwoto, kepada wartawan Jumad (2/8/2019) di Manokwari.

Zona Zero Teolerance yang akan dibangun ini akan dievaluasi hasilnya. “Satu dulu, nanti tingkat keberhasilan bagaimana. Kita bekerja bersama tidak ada yang tidak mungkin semua akan berjalan baik, baik dari pengerjaannya maupun dari sisi pengawasannya akan berjalan dengan baik, kita selalu berkoordinasi dengan kepolisian, Dishub, Dinas pekerjaan umum dan balai jalan nasional, kita bekerja sama,’’ ujar Kabid Lalulintas dan Angkutan Jalan.

Untuk pelaksanaannya kata Agus Sumaerwoto tiga bulan kedepan,  dari dinas perhubungan mengerjakan pengecatan, marka jalan, tempat pemberhentian motor, sehingga tidak campur aduk, nanti dipisahkan, sisi jalan samping kanan untuk warga pengguna sepeda.

‘’Masing-masing kita pisah, supaya menguranggi kecelakaan dan pelanggaran. Tujuan ini untuk menguranggi pelanggaran, saling menghargai sesama pejalan kaki, pengendara motor, maupun pengemudi roda empat. Jangan zebra kros dipakai untuk pemberhentian modil,’’ tegasnya mencontohnya.

Zona Zero Tolerance akan dilengkapi CCTV untuk memantau, jadi bisa terpantau nomor polisinya, jadi Dishub Provinsi Papua Barat juga akan backup dengan   Area Traffic Control System(ATCS). Selain CCTV nanti ada petugas dari Polantas selaku instansi yang berwenang dalam Pengaturan, Penjagaan Pengawalan dan Tilang (TURJAWALI) karena itu kewenangan kepolisian.

‘’Tetapi  Kalau dari Dishub diperlukan,  kita akab backup,’’ kata Agus.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,  Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Agus Sumarwoto, Jumad (2/8/2019). FOTO: RUSTAM M/papuadalamberita.com

Untuk mempersiapkan Zona Zero Tolerance  ada peremajaan dan pergantian sejumlah fasilitas sesuai yang diperlukan di zona tersebut. ‘’Seperti, rambu, marka jalan nanti kita ganti, pengaspalan nanti dikerjakan PU dan balai jalan nasional termasuk trotoar,’’ tambahnya.

Kawasan simpang empat diakui sebagai percontohan,  namun dinas perhubungan akan perbaikan markanya semua dari depan depan Polda lama sampai ke kawasan zona zero tolerance.

‘’Kita sudah anggarkan. Sebetulnya markanya itu kita buat dari kantor gubernur lama sampai ke Polda lama tapi Karena ada zona zero toleran ini kita pindahkan kesini,’’ katanya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *