Papua Barat

Pj Gubernur Soal W20, Pemprov Serius Perhatikan Masa Depan Perempuan, Anak dan Disabilitas

169
×

Pj Gubernur Soal W20, Pemprov Serius Perhatikan Masa Depan Perempuan, Anak dan Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Print

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua Kowani Pusat didampingi pengurus Kowani pusat, Kasdam XVIII Kasuari dan Ketua Panitia Daerah Side Event W20 Y20 Papua Barat saat gelar konferensi perss di AstonNiu Hotel Manokwari, Rabu (8/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI –  Manokwari Provinsi Papua Barat menjadi tuan rumah pelaksanaan Side Event W20 Presidensi Indonesia dengan tema membahas pertumbuhan ekononi yang inklusif untuk membangun ketahanan, perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas.

Pembukaan Event berskala internasional ditandai dengan penjabat gubernur menyapa para delegasi dan pemukulan tifa bersama, penjabat gubenur didampingi Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Pusat, Doktor, Ir Haja Giwo Rubianto MPD, Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yusidtia, Kasdam XVIII Kasuari, Bupati Manokwari, Bupati Teluk Bintuni, Kafasharkan TNI AL MAnokwari pengurus Kowani Pusat,  di AstonNiu Hotel Manokwari, Rabu (8/6/2022) sore.

Penyelenggaraan Side Event W20 di Manokwari diharapkan mampu membawa manfaat, menjawab tantangan dan mendorong perubahan perempuan di Papua Barat ke arah yang lebih baik yang berkeadilan, kesetaraan, kesejahteraan nyata.

‘’Jadi ini menurut saya adalah sebuah pemicu untuk memberikan semangat baru bagi kami pemerintah provinsi Papua Papua Barat dan juga wilayah kabupaten kota, agar sunguh-sungguh, memperhatikan kondisi, keadaan, keberadaan daripada kelompok kaum perempuan dan anak-anak khususnya disabilitas,’’ jelas penjabat gubernur yang didampingi Ketua Kowani Pusat saat konferensi perss, di AstonNiu Hotel Manokwari Rabu (8/6/2022).

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua Kowani Pusat Kowani pusat, Kasdam XVIII Kasuari, Staf Presiden RI, Bupati Manokwari, Bupati Teluk Bintuni, Kafasharkan TNI AL pengurus Kowani Pusat menyapa pesera W20 dengan pemukulan tifa bersama di AstonNiu Hotel Manokwari, Rabu (8/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Penjabat gubernur mengatakan Manokwari menjadi tuan rumah Side Event W20 adalah amanah negara lewat Kowani Pusat memberikan kepercayaan pada Provinsi Papua Barat menyelenggarakan event yang baik, mendunia, yang diikuti sejumlah delegasi dari berbagai negara-negara.

‘’Ini kepercayaan memberikan nila tambah di Papua Barat,  tetapi teman kita di Papua tidak diberi kesempatan seperti ini, kita bersyukur dan terima kasih untuk semua atas momen penting yang bersejarah,’’ kata Paulus Waterpauw.

‘’Karena dalam rangkaian meeting akan membawa dampak positif dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk menangani kaum perempuan, anak dan kaum disabilitas,  itu akan keluar kebijakan-kebijakan negara dalam W20, G20,’’ sambungnya.

Waterpauw menjelaskan akan ada pasti ada catatan yang jadi produk nasional, terutama menteri pemberdayaan perempuan dan anak akan melihat bagaimana pentingnya kebijakan-kebijakan yang diambil para menteri terkait agar mempercepat permasalahan sosial, ekonomi yang ada di wilayah Papua Barat.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua Kowani Pusat pengurus Kowani pusat, Kasdam XVIII Kasuari, Ketua Panitia, Wakil Ketua, Koordinator Publikasi Panitia Daerah Side Event W20 Y20 Papua Barat seusai gelar konferensi perss di AstonNiu Hotel Manokwari, Rabu (8/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

‘’Sikap sebagai penjabat gubernur, akan melaksanakan semaksimal mungkin agenda ataupun keputusan yang diambil dalam pertemuan W20, itu menjadi kewajiban kami, karena harapannya begitu, harapan negara harapan, dunia berkaitan dengan disabilitas,  harapan terhadap kaum perempuan dan anak itu harus menjadi prioritas yang tindak lanjut kami ke depan, bersinergi dengan teman-teman Forkopimda Pangdam, Kapolda,’’ tegas Wataerpauw.

Juga bersin ergi dengan kaum pemuda, teman-teman dinas dinas atau instansi instansi vertikal horizontal, komunitas – komunitas peduli terhadap persoalan perempuan, anak dan disabilitas.

‘’Prinsipnya bapak-bapak di kampung-kampung di wilayah mana (Papua Barat, red)  ini stop melakukan kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak, dan jangan malu dengan anak atau keluarga distabilitas dorong mereka, jadikan mereka manusia seutuhnya,’’ pesan jenderal bintang tiga dari kepolisian.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *