Papua Barat

Wakil Gubernur Papua Barat Sebut, Universitas Papua Miliki Peran Cerdaskan Anak Bangsa

257
×

Wakil Gubernur Papua Barat Sebut, Universitas Papua Miliki Peran Cerdaskan Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini
Print

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH, MSI memberi sambutan pada Syukuran Dies Natalis XX Universitas Papua, Senin (9/11/2020) di Universitas Papua, Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam amdubun

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI –  Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH, MSI mengatakan, pencapaian usia Ke-XX membuktikan, bahwa Universitas Papua (UNIPA) Manokwari hingga saat ini masih memiliki peran strategis dalam mencerdaskan anak bangsa dan masih memiliki daya tarik di tengah persaingan yang makin ketat di antara perguruan-perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Papua saat memberikan sambutannya pada syukuran Dies Natalis Ke-XX Unipa, Manokwari di Aula Utama Unipa.

Menurut Wagub, peringatan hari lahir atau Dies Natalis dalam sejumlah budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan dan patut dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.

‘’Bagi manusia bertambah usia selalu diikuti dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan. Tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan demikian halnya Universitas Negeri Papua sebagai perguruan tinggi yang memiliki fungsi utama melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing menghadapi tantangan Dinamika Pembangunan,’’ ujar Mohamad Lakotani.

‘’Saat ini, kita merayakan hari jadi Universitas Papua ke 20 dengan tema “Restorasi Unipa Mewujudkan Ilmu untuk Kemanusiaan (Pro Humanita Tescientia)”. Perayaan ini bermakna penting bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia tapi juga menunjukkan tingkat kedewasaan dalam berkarya demi mewujudkan motto Unipa yaitu ilmu untuk kemanusiaan.

Lanjut Wagub, bahwa pencapaian usia ke-20, membuktikan bahwa Unipa hingga saat ini masih memiliki peran strategis dalam mencerdaskan anak bangsa dan masih memiliki daya tarik di tengah persaingan yang makin ketat di antara perguruan perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Wagub Papua Barat, mahasiswi Unipa, dosen Unipa berprestasi serta Rektor Unipa, Senin (9/11/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun

‘’Diusia yang ke-20 tentunya Universitas Negeri Papua menghadapi tantangan berat karena selain tuntutan persaingan dalam informasi dan teknologi, Unipa dituntut pula Untuk tetap menjaga iklim akademik yang dinamis di tengah kondisi pandemi COVID,’’ sebut Lakotani.

Mohamad Lakotan menambahkan, persaingan dalam penyediaan jasa pendidikan tinggi mengharuskan Universitas Negeri Papua untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing TV

Dies Natalis Universitas Negeri Papua g20 seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan komitmen Universitas Negeri Papua untuk terus berkembang dan menghasilkan sumber daya manusia penerus bangsa yang siap bersaing menghadapi perubahan dan tantangan pembangunan.

‘’Pada Dies Natalis Unipa ke 20 ini, diharapkan dapat menjadi sebuah momentum untuk mengaktualisasikan semangat awal berdirinya Universitas Negeri Papua,’’ ungkap Wagub.

‘’Universitas Negeri Papua dibentuk bukan hanya untuk menjadi universitas yang dapat bersaing pada skala lokal, regional namun dapat pula bersaing hingga ke tingkat dunia internasional dengan penyelenggaraan pendidikan berkualitas,’’ tambahnya.

Pada Syukuran Dies Natalis XX ini selain ditandai dengan pemotongan tumpeng juga diberika penghargaan dari Rektor kepada mahasiswa dan dosen berprestasi.

Rektor Unipa DR Meky Sagrim, SP, MSI pada Dies Natalis XX Universitas Papua, Senin (9/11/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun

Rektor Unipa DR Meky Sagrim, SP, MSI mengatakan, peringatan Dies natalis XX di tengah situasi pandemi COVID-19. Dengan adanya situasi pandemi ini pelaksanaan kegiatan akademik dilaksanakan sejarah daring.

‘’Situasi yang kita hadapi ini bagaimana memenuhi kebutuhan mahasiswa, dan tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan akademi daring yakni menyediakan internet bagi mahasiswa, Kita sudah mengarkan dan alokasikan internet bagi mahasiswa 50G per mahasiswa per bulan,’’ jelas Rektor Unipa.

‘’Kemudian Disamping itu kita mau menuju ke universitas berakreditasi, maka Salah satu hal yang penting adalah bagaimana laboratorium memiliki sertifikasi ISSO. Oleh karena itu kita berjuang keras sedikit demi sedikit sertifikasi laboratorium ini kita usahakan untuk dipenuhi,’’ tambah Sagrim.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *