Papua Barat

Tiga Tokoh Definitif yang Akan Menentukan Arah Masa Depan Papua Barat

495
×

Tiga Tokoh Definitif yang Akan Menentukan Arah Masa Depan Papua Barat

Sebarkan artikel ini
FOTO: DOKUMENTASI. PAPUADALAMBERITA.COM
Print

Tiga tokoh penting di Papua Barat, Dominggus Mandacan, Mohamad Lakotani, dan Ali Baham Temongmere, sekarang mengambil peran kunci yang tak bisa dipisahkan dalam menentukan arah pembangunan dan kemajuan provinsi ini.

Setelah pelantikan digelar di Istana Negara Kamis 20 Februari 2025, ketiganya memegang posisi strategis yang saling melengkapi, dengan setiap langkah mereka akan menentukan masa depan Papua Barat dalam lima tahun ke depan.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kamis, 20 Februari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik Drs. Dominggus Mandacan, M.Si dan Mohamad Lakotani, SH., M.Si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2025–2030.

Pelantikan di Istana Negara, Jakarta, dan dihadiri sejumlah pejabat penting.

Dengan pelantikan ini, jabatan Penjabat Gubernur Papua Barat yang sebelumnya dipegang oleh Drs. H. Ali Baham Temongmere pun berakhir.

Ali Baham kini kembali menjalankan tugas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat yang definitif.

Dominggus Mandacan: pengalaman panjang di dunia politik dan pemerintahan.

Drs. Dominggus Mandacan, M.Si. (lahir 16 Desember 1959), adalah tokoh yang sudah tidak asing lagi di dunia politik Papua Barat.

Sebelumnya, Dominggus menjabat sebagai Gubernur Papua Barat pada periode 2017–2022.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Manokwari selama dua periode (2000–2005 dan 2005–2010), serta Pejabat Bupati Pegunungan Arfak pada 2013–2015.

Dominggus Mandacan berasal dari Kabupaten Pegunungan Arfak ini juga aktif di dunia organisasi.

Ia menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Papua Barat sejak 2018 hingga kini. Selain itu, ia merupakan Kepala Suku Besar Pegunungan Arfak.

Dominggus menikah dengan Juliana A. Mandacan-Kiriweno, dan merupakan anak dari Lodewijk Mandatjan.

Mohamad Lakotani: Dari Pegawai Negeri Sipil Hingga Wakil Gubernur

Mohamad Lakotani Sirua (lahir 13 Maret 1971) adalah Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017–2022.

Sebelum terpilih sebagai Wakil Gubernur, Lakotani memiliki karir panjang di pemerintahan.

Ia sempat menjabat sebagai Kepala Sekretariat Unit Percepatan Pembangunan Papua Barat di Kantor Mensesneg pada 2011, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana di Kaimana pada 2010, serta Kepala Distrik Buruway pada 2002.

Selain berkarir di pemerintahan, Lakotani aktif dalam organisasi sosial dan agama.

Ia menjabat sebagai Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Kaimana, Ketua Majelis Muslim Papua, serta Ketua Pimpinan Wilayah DMI Papua Barat pada periode 2018–2023.

Ali Baham Temongmere: Dari Birokrat Hingga Penjabat Gubernur:

Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.T.P. (lahir 12 Juni 1967), merupakan birokrat berpengalaman yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat.

Sebelumnya, pada 1 November 2023, ia dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, menggantikan Paulus Waterpauw.

Ali Baham memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 1986 dan terus menanjak di berbagai jabatan pemerintahan.

Ali Baham memiliki latar belakang pendidikan di bidang pemerintahan dan perencanaan. Ia lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada 1989 dan Universitas Gadjah Mada pada 2000 dengan gelar Magister Teknik Perencanaan.

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Fakfak serta Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak.

Dengan pengalamannya yang luas, Ali Baham diharapkan dapat melanjutkan pembangunan Papua Barat sebagai Sekda definitif.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *