Papua Barat

Kasus Positif COVID-19 Papua Barat Tambah 5 Orang, Petugas Medis di Manokwari Dikarantina

150
×

Kasus Positif COVID-19 Papua Barat Tambah 5 Orang, Petugas Medis di Manokwari Dikarantina

Sebarkan artikel ini
Print

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H, Sabtu 2 Mei 2020 untuk Kota Manokwari dan Sekitarnya

Juru Bicara Gugus Tugas Percepat Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap, Jumat (1/5/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID 19) mencatat jumlah terkonfirmasih positif COVID-19 per Jumat (1/5/2020) menjadi  42 setelah ada penambahan lima (5) orang.

“Kasus positif hari ini bertambah lima (5) orang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni, lima orang positif ini tiga berjenis kelamin laki-laki dan dua perempua,’’  jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVId-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan, Jumat (1/5/2020) tadi malam di Sekretariat Bersama Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat di Swiss Belhotel Manokwari.

Kelima yang positif itu pria berinisial LR 25 tahun, R 31  tahun, JML 39 tahun, perempuan IM 55 tahun dan SL 39 tahun, mereka ini ada yang berasal dari klaster Gowa Sulawesi Selatan dan ada yang dari  lokal Bintuni.

Kata juru bicara dari kasus meninggal total menjadi Sembilan (9) orang,  kemarin ada tambah satu yang meninggal di Sorong , dengan rincian delapan (8) dari yang meninggal itu PDP satu dari yang positif.

‘’Kenapa Kabupaten Teluk Bintuni dia cepat ada peningkatan kasus  menjadi  menjadi 11 orang yang positif yang sebelumnya ada 6 ini karena kabupaten Teluk Bintuni aktif mereka melakukan tes kontak dan tim survelen  dan Satgas Bintuni melakukan pengambilan swab,  dari semua Kabupaten di Papua Barat memang Bintuni sangat aktif untuk melakukan pemantauan,’’ ujar juru bicara COVID-19 Papua Barat.

Dokter Arnoldus Tiniap menjelaskan, bahwa  tim medis yang menangani pasien positif di Rumah Sakit Provinsi, Manokwari telah membagi tiga zona, merah, kuning dan hijau. Petugas medis yang menangani pasien zona merah tentu memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sesuai protokoler kesehatan. Sedangkan tim medis yang di zona kuning dan hijau memakai APD masker dan sarung tangan.

Dalam percepatan menanganan COVID-19 tim medis yang bertugas di Rumah Sakit Provinsi juga dibagi dalam shift secara bergantian serta petugas medis yang di shift sudah dikarantina dan tidak diperbolehkan pulang ke rumah.

‘’Mereka yang langsung berhubungan dengan pasien dikarantina, kita tempatkan mereka di beberapa tempat ada di rumah sakit ada juga di penginapan di Manokwari, mereka tidak pulang ke keluarga itu sebagai upaya untuk mencegah jangan sampai mereka terpapar terus kemudian pulang menginfeksikan ke keluarganya, sekitar 10 petugas yang menangani pasien positif yang dirawat di Ruma Sakit Provinsi,’’ tegas Tiniap.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *