PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII sosialisasi penerapan protokol pencegahan Covid-19 dan adaptasi kebiasan baru di SPBU, Selasa (11/08/2020) di Jayapura . PAPUADALAMBERITA. FOTO: Comm Relations PT Pertamina MOR VIII
PAPUADALAMBERITA.COM. JAYAPURA – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII kembali melakukan sosialisasi pentingnya kedisplinan penerapan protokol pencegahan Covid-19 dan adaptasi kebiasan baru di lingkungan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Utama (SPBU).
Kegiatan bertema Kompak Lawan Covid ini melibatkan jajaran manajemen dan dipimpin langsung oleh Region Manager Retail Sales Marketing Operation Region VIII, Aribawa di SPBU 84.991.02, APO, Selasa (11/8/2020) di Jayapura.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu himbauan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam menekan laju angka penyebaran Covid. Pertamina juga membagikan masker secara gratis dan petunjuk protokol pencegahan Covid-19 agar masyarakat benar-benar memahami dan tidak melupakan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Laju penyebaran Covid-19 masih meningkat di beberapa daerah, salah satunya Jayapura. Pertamina perlu terus mengingatkan bahwa perjuangan kita belum usai melawan Covid-19”, ungkap Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations, & CSR di Jayapura.
SPBU telah memiliki standar pelayanan yang baru sejak pandemi Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan, Pertamina juga mengajak para konsumen untuk melakukan transaksi melalui cashless payment agar terjadi kontak yang minim dalam transaksi pembelian BBM. MyPertamina merupakan aplikasi yang menunjang kebutuhan konsumen tersebut.
Pertamina senantiasa menjaga penerapan protokol pencegahan Covid di seluruh jaringan lembaga penyalur dan fasilitas operasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina juga menghimbau agar konsumen selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Penggunaan masker yang benar harus disadari oleh banyak pihak, jangan menggunakan masker untuk melindungi dagu, kita harus saling mengingatkan agar penerapan protokol tidak hanya di SPBU tetapi terus dilakukan hingga pulang ke rumah masing-masing,” tutup Edi.(tam)