Papua Barat

Didampingi Penjabat Sekda, Ketua DWP Papua Barat Resmikan Posyandu Maria

179
×

Didampingi Penjabat Sekda, Ketua DWP Papua Barat Resmikan Posyandu Maria

Sebarkan artikel ini
Print

Penjabat Sekda Papua Barat dan Ketua DWP Papua Barat membuka selubung papan nama Posyandu Maria Kampung Katebu Arfai Manokwari, Jumat (10/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Didampingi penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek, SH, MM, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Papua Barat Maria M Sangkek membuka selubung peresmian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) “Maria” Kampung Katebu, Arfai Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (10/3/2023),

Usai pembukaan selubung Posyandu sebagai binaan DWP Papua Barat, Penjabat Sekda Papua Barat dan Ketu DWP Papua Barat meyerahkan bantuan kepada Posyandu Maria, memberikan asupan gizi pada anak-anak Kampung Katebu, Arfai dan pembagian Sembako untuk warga .

‘’Posyandu adalah upaya pelayanan kesehatan masyarakat  yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna memperdayakan masyarakat, memberikan kemudahan kepada masyarakat, mempercepat penurunan kematian ibu, bayi, mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan kualitas hidup lanjut usia (lansia),’’ kata  Ketua DWP Papua Barat Maria M Sangkek.

Ketua DWP menjelaskan, Posyandu wadah pemberdayaan masyarakat dibentuk melalui musyawarah kelurahan, desa, dikelola pengelola posyandu.

Posyandu adalah kegiatan pelayanan sosial di desa, kelurahan dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak dalam pelaksanaannya secara koordinatif.

‘’Sasaran Posyandu seluruh masyarakat, keluarga, utamanya bayi baru lahir, anak balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, pasangan usia subur, remaja dan lansia,’’ jelas Maria Sangkek.

Ketua DWP Papua Barat memberikan bingkisan kepada anak-anak di Posyandu Maria Kampung Katebu Arfai Manokwari, Jumat (10/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.

‘’Posyandu mendukung perbaikan perilaku gizi kesehatan keluarga, sehingga keluarga menimbang balitanya setiap bulan agar terpadu pertumbuhannya, agar anak balita 6 sampai 59 bulan memperoleh kapsul vitamin A berwarna merah setiap 6 bulan, yaitu Februari dan Agustus,’’ sambungn Maria Sangkek.

Bayi umur 0 sampai 6 bulan memperoleh imunisasi bayi diberi ASI sejak lahir sampai 6 bulan eksklusif bayi mulai umur 6 bulan diberikan makanan pendamping dan memberikan ASI lanjutan sampai umur 2 tahun lebih

‘’Pemerintah berupaya mempercepat penurunan stunting, maka dengan kehadiran Posyandu merupakan wadah memantau secara dini anak-anak beresiko stunting, sehingga cepat mendapatkan penanganan yang serius, jika anak-anak kita mengalami stunting akan berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia ketika dewasa,’’ sebut Ketua DWP.(tam)

Ketua DWP Papua Barat memberikan asupan gizi pada anak-anak di Posyandu Maria Kampung Katebu Arfai Manokwari, Jumat (10/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *