Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap (tengah) saat melepas dua pasien postif COVID-19 Manokwari kalster Gowa Selatan yang sembuh pada Sabtu 23 Mei 2020. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO: rustam madubun.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19), makin masif di Provinsi Papua Barat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat melaporkan informasi terbaru Jumat (19/6/2020), adalah orang terkonfirmasi positif kasus COVID-19 totalnya menjadi 222 orang atau 13,1% setelah ada penambahan tiga orang dari Kota Sorong.
‘’Hari ini ada tambahan tiga orang positif, berasal dari Kota Sorong,’’ ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap kepada wartawan, Jumat (19/6/2020) di Manokwari.
Kemudian total orang yang diperiksa 1.691 orang, yang dinyatakan negate 1.469 orang atau 86,9%, yang positif 222 orang atau 13,1%.
Dokter Arnold juga melaporkan, pasien sembuh bertambah menjadi 126 orang atau 56,8% dari total yang diperiksa swabnya menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), setelah ada penambahan delapan orang yang sembuh.
‘’Ada tambahan delapan orang yang dinyatakan sembuh, berasal juga dari Kota Sorong, jelas Arnol Tiniap.
Cukup mencengangkan, laporan data gambaran situasi COVID-19 Papua Barat, situasi epidemic:
Orang Tanpa Gejala (OTG): Tambahan hari ini 72 orang, dari Kabupaten Manokwari 53 orang, Kabupaten Sorong delapan (8) orang, Kota Sorong tuju (7) orang, Kabupaten raja Ampat dua (2) orang, Kabupaten Kaimana satu (1) orang dan Kabupaten Bintuni satu (1) orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP): tambahan hari ini satu (1) orang dari Kabupaten Manokwari, total 1.200 orang, dalam pemantauan 256 orang, selesai pemantaun 944 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP): Tambahan hari ini dua orang, dari Kabupaten Teluk Bintuni satu orang dan Kabupaten Sorong satu orang, total PDP 99 orang, dalam pengawasan 20 orang, selesai pemantauan 79 orang.
Sedangkan orang yang meninggal dunia total 18 orang, PDP 14 orang, dari Kota Sorong delapan (8) orang, Kabupaten Manokwari satu (1) orang dan Kabupaten Teluk Bintuni empat (4) orang, ODP satu (1) orang dari Kota Sorong, positif konfirmasi tiga (3) orang dari Kota Sorong.
‘’Presentasi kematian dari kasus terkonfirmasi 3 dari 222 orang adalah 1,4%, jlas juru bicara Gugus Tugas sekaligus menjelaskan bahwa orang yang meninggal hanya 18 orang, tidak ada penambahan yang meninggal dari Kabupaten Fakfak seperti yang dilaporkan Kamis kemarin, itu karena keselahan menginput data ke data base COVID-19.
Dari 12 kbaupaten dan satu kota di Provinsi papua Barat hanya empat kabupaten yang masuk dalam zona hijau dan belum melaporkan adanya warganya yang terkonformasi kasus positif COVID-19 yaitu KAbupaten Tambrauw, KAbupaten Sorong Selatan, Kabupaten pegunungan Arfak dan Kabupaten Maybrat.(tam)
