Nasional

Dankor Jelaskan Struktur Baru Brimob Percepat Penanganan Konflik, Pas Brim III di Timika Dan Pasnya Bintang Satu

321
×

Dankor Jelaskan Struktur Baru Brimob Percepat Penanganan Konflik, Pas Brim III di Timika Dan Pasnya Bintang Satu

Sebarkan artikel ini
Print

Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko memberi keterangan kepada wartawan di lapangan Mako Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023). FOTO: ANTARA/PUTU INDAH SAVITRI.

PAPUADALAMBERITA.COM. DEPOK – Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko menjelaskan bahwa struktur organisasi baru dalam Brimob, yakni Pasukan Brimob (Pas Brim) I, Pasukan Brimob II, dan Pasukan Brimob III bertujuan untuk mempercepat penanganan konflik di masing-masing wilayah.

Kedudukan Pas Brim ini dibagi dalam tiga wilayah di Indonesia, yang dipimpin Komandan Pasukan (Danpas) Brimob yang berpangkat jenderal bintang satu (brigjen).

Komandan Pasukan Brimob I Polri Brigjen. Pol. Firly Ruspang Samosir berkedudukan di Desa Alue Kumbang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, dan akan bertanggung jawab untuk wilayah barat Indonesia.

Komandan Pasukan Brimob II Polri Brigjen. Pol. Arif Budiman berkedudukan di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan akan bertanggung jawab untuk wilayah tengah Indonesia.

Lebih lanjut, Komandan Pasukan Brimob III Polri Brigjen. Pol. Gatot Haribowo berkedudukan di JI. Raya Trans Nabire, Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua, dan akan bertanggung jawab untuk wilayah timur Indonesia.

“Kita perlu kecepatan dalam konteks melindungi, melayani masyarakat,” ucap Anang kepada wartawan di lapangan Mako Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat.

Pembentukan struktur organisasi baru merupakan upaya Polri untuk melakukan kanalisasi dan percepatan penanganan konflik di masing-masing wilayah pasukan bertugas.

Anang menjelaskan konteks sejarah yang menjadi latar belakang terbentuknya struktur organisasi baru bagi Brimob.

Ia menambahkan bahwa konflik di suatu wilayah atau daerah, ketika tidak ditangani dengan cepat, menyebar ke daerah lain dan justru menjadi lebih besar.

“Ini bagian kami melakukan kanalisasi dan percepatan dalam konteks supaya masalah tidak melebar dan bisa melakukan tindakan lebih awal,” kata Anang.

Kehadiran Komandan Pasukan Brimob I, II, dan III, bagi Anang, berperan untuk mengatur pasukan terdekat dari sumber-sumber masalah di Republik Indonesia.

“Korps Brimob Polri punya tugas penanganan konflik, penanganan kelompok yang bersenjata api, menggunakan bahan peledak, yang lintas provinsi,” ujar Anang.(antara)
Oleh : Putu Indah Savitri
Editor : Tasrief Tarmizi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *