Papua Barat

Danrem : Korem 182/JO Akan Pertebal Pasukan di Bintuni

162
×

Danrem : Korem 182/JO Akan Pertebal Pasukan di Bintuni

Sebarkan artikel ini
Print

Danrem 182/JO Kolonel Inf. Hartono, S.IP. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Pasca kasus penembakan dan pembunuhan 4 warga sipil pekerja jalan Bintuny – Maybrat yang terjadi di Kampung Majnik, Moskona Barat, Bintuni Papua Barat pada Kamis kemarin (29/9/2022). Korem 182/JO akan mempertebal pasukan di wilayah Teluk Bintuni.

Untuk mempertebal pasukan di sekitar wilayah Bintuni, Korem 182/JO yang berada di wilayah Kodam XVIII/Kasuari akan mendatangkan 500 prajurit TNI dari Batalton 407 Padma Kusma Kabupaten Tegal.

“Kami (Korem 182/JO) akan datangkan kurang lebih 500 Prajurit TNI dari Batalyon 407 Padma Kusma untuk ditempatkan di Wilyah Bintuni dan mereka akan ditugaskan di pos – pos yang akan disiapkan,” demikian dikatakan, Komandan Korem (Danrem) 182/JO (Jazirah Onim), Kolonel Inf. Hartono, S.IP., kepada awak media beberapa hari lalu usai memimpin upacara HUT ke -77 TNI, di jalan Dr. Salasa Namudad Fakfak Papua Barat.

Namun dalam pernyataan tersebut, Danrem 182/JO Kolonel Inf. Hartono, S.IP., belum menyebutkan waktu, kapan 500 personil Batalyon 407 itu akan tiba di Wilayah Korem 182/JO untuk di tempatkan di Bintuni.

Menurut Danrem Kolonel Inf. Hartono, S.IP., kondisi terkahir pasca penembakan yang menewaskan 4 karyawan CV. Doreri Permai, situasinya sudah aman di sana dan pasukan akan dipertebal lagi diseputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesuai dengan pos – pos yang telah disiapkan.

Dikatakan, penambahan pasukan di sekitar tempat kejadian di Bintuni sesuai pos yang telah disiapkan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi penembakan dan pembunuhan warga sipil oleh KKB.

Selain itu, pihak TNI di jajaran Korem 182/JO terus melakukan antisipasi dengan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian mapun dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, ujar Danrem Kolonel Inf. Hartono.

Danrem kembali menegaskan, bahwa 4 warga sipil pekerja jalan trans Papua,  Bintuni – Maybrat bukan yang dibunuh KKB bukanlah anggota Intel seperti yang disampaikan KKB  dalam video yang viral di media sosial.

“Tidak benar 4 korban itu adalah anggota intel, mereka (4 korban tersebut) adalah karyawan CV. Doreri Permai yang bekerja di proyek pembangunan jalan Bintuni – Maybrat,” ungkapnya.(RL 07)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *