-
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP didampingi Ketua Dekranasda Siti Mardiana Temongmere dan perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua Barat saat menyerahkan penghargaan, sertifikat HaKI kepada juara pertama pemenang lomba disan batik motif Papua Barat di KAntor Gubernur PApua Barat, Senin (19/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Lomba desain batik motif Papua Barat yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua Barat berhasil melahirkan 31 desainer batik baru.
Jumlah itu berasal dari 161 peserta yang ikut serta dalam kompetisi tersebut.
Ketua Dekranasda Papua Barat, Sitti Mardiana Temongmere, mengatakan hak paten sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang diberikan kepada para pemenang merupakan bentuk penghargaan atas karya mereka, yang menciptakan motif batik khas Papua Barat.
“Motif batik ini sudah menyeluruh, Kami ingin ada keunikan motif yang berasal dari perwakilan 7 kabupaten di Papua Barat,” ujar Sitti Mardiana yang ditemui wartawan seusai penyerahan Sertifikat HaKI dan hadiah kepada pemenang lomba di Kantor Gubernur Papua Barat Senin (19/12/2024)..
Menurut Sitti Mardiana, motif batik Papua Barat yang dihasilkan melalui lomba ini akan menjadi hak cipta Dekranasda.
Jika motif-motif tersebut diproduksi secara massal atau digunakan untuk kepentingan ekonomi, maka royalty-nya akan masuk ke Dekranasda sebagai pengelola hak cipta tersebut.
Ia menambahkan, motif batik yang dikembangkan mengangkat kearifan lokal Papua Barat, terinspirasi oleh alam dan hasil karya budaya daerah tersebut.
Sebagai contoh, salah satu motif yang diciptakan terinspirasi dari ciri khas budaya Batak, yakni motif “Satu Tungku Tiga Batu,” yang memiliki filosofi yang dalam.
Pemenang lomba ini cipta karyanya mewakili 7 kabupaten di Papua Barat, pemenang lomba desain batik ini adalah:
Juara 1 Miftahhul Jannah Mamonto, Juara 2 Asfilan Ode, Juara 3 SumarniĀ Selain itu, terdapat beberapa pemenang pada kategori harapan:
Sebagai penghargaan, para pemenang mendapatkan piagam penghargaan, sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), serta uang pembinaan.
Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengembangkan potensi kerajinan batik di Papua Barat dan memperkenalkan budaya lokal yang kaya melalui desain-desain inovatif para desainer baru.(rustam madubun)