Papua Barat

Index Kejahatan 2024 di Papua Barat: Curat Menurun, Curas Naik

226
×

Index Kejahatan 2024 di Papua Barat: Curat Menurun, Curas Naik

Sebarkan artikel ini
Print
  • DARI KIRI: Kapolda Papua Barat, Irwasda, dan Kabid Humas di Polda Papua Barat Selasa (31/12/2024). FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Berdasarkan data perbandingan crime index, beberapa jenis kejahatan di Papua Barat menunjukkan perubahan signifikan, kasus pencurian biasa menurun 19% dibandingkan tahun sebelumnya, 2023.

Baca juga: Polda Papua Barat Dukung Penuh Pelaksanaan Pesparawi XIV Nasional di Manokwari

Sedangkan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) mengalami kenaikan sebesar 21%.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, SIK,. MTCP dalam paparan perbandingan crime index (index kejahatan) antara tahun 2023 dan tahun 2024 saat rilis akhir tahun di Arfak Convention Hall Polda Papua Barat, Selasa (31/12/2024).

Irjen Pol Johnny Eddzion Isir menegaskan komitmen Polda untuk terus menekan angka kejahatan dan menjaga keamanan wilayah Papua Barat.

Dalam paparan tersebut, sejumlah jenis kejahatan menunjukkan tren penurunan, sementara beberapa kasus mengalami kenaikan.

Kasus Penganiayaan pada tahun 2023 tercatat 404 kasus penganiayaan, sedangkan pada tahun 2024 menurun menjadi 364 kasus, menunjukkan penurunan sebesar 17%.

Kasus pencurian biasa mengalami penurunan dari 347 kasus pada tahun 2023 menjadi 282 kasus pada tahun 2024, dengan persentase penurunan sebesar 19%.

Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) juga menurun, dari 168 kasus pada tahun 2023 menjadi 151 kasus pada tahun 2024, atau penurunan sebesar 10%.

Kasus pengeroyokan mengalami penurunan, dari 149 kasus pada tahun 2023 menjadi 133 kasus pada tahun 2024, menunjukkan penurunan sebesar 11%.

Jumlah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tetap, dengan 50 kasus pada tahun 2023 dan 50 kasus pada tahun 2024, sehingga menunjukkan tren 0% perubahan.

Berbeda dengan kasus lainnya, kasus Pencurian dengan kekerasan (Curas) mengalami peningkatan dari 38 kasus pada tahun 2023 menjadi 46 kasus pada tahun 2024, dengan kenaikan sebesar 21%.

Kasus Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga mengalami kenaikan signifikan, dari 109 kasus pada tahun 2023 menjadi 152 kasus pada tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 39%.

Sedangkan kasus pembunuhan mengalami sedikit kenaikan, dari 10 kasus pada tahun 2023 menjadi 12 kasus pada tahun 2024, dengan kenaikan sebesar 20%.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menyampaikan bahwa meskipun beberapa jenis kejahatan menunjukkan penurunan, Polda Papua Barat akan terus meningkatkan upaya untuk menekan angka kriminalitas dan menjaga keamanan di wilayahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Angka-angka tersebut mencerminkan upaya keras Polda Papua Barat dalam menjaga keamanan. Namun, warga tetap perlu waspada, terutama pada jenis kejahatan yang mengalami kenaikan.

‘’Polda akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk menciptakan Papua Barat yang aman dan damai,” ujar Kapolda.

Rilis akhir tahun ini disampaikan Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamarta, Irwasda Kombes Pol Subandi, SIK, MH, Karops Polda Papua Barat Bagijo Hadi Kurnijanto, SIK, Kabid Humas Kombes Pol Ongky Isgunawan, SIK, serta Direktur dan Kabid jajaran.(rustam madaubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *