-
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Barat Daya Jhoni Way dan Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol. Gatot Hariwibowo. FOTO: RONY SIDABUTAR.KAPABAR.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM.SORONG – Selubung papan nama Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Provinsi Papua Barat Daya resmi dibuka Rabu(8/1/2025).
Pembukaan tersebut menandai peresmian gedung Mapolda Papua Barat Daya sementara yang terletak di Jalan Sandiwon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Gedung Mapolda Papua Barat Daya itu merupakan gedung Kampus UNIPA Fakultas Teknik Pertambangan yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong untuk digunakan sementara oleh jajaran Polda Papua Barat Daya.
-
Markas Polda Papua Barat Daya.. FOTO: RONY SIDABUTAR.KAPABAR.COM.
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Barat Daya Jhoni Way mengatakan bahwa, sejak Kapolda Papua Barat Daya dilantik pihaknya telah memikirkan tentang gedung Mapolda Papua Barat Daya.
“Setelah diskusi dengan Pj Bupati Sorong, akhirnya disepakati gedung kampus ini digunakan sementara menjadi gedung Mapolda Papua Barat Daya,” kata Jhoni.
Menurut Jhoni, nantinya, gedung Mapolda Papua Barat Daya akan dibangun di depan Kampus UNIPA Fakultas Kedokteran, Klamesen, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong seluas 50 hektare.
“Kami telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare. Saat ini, sudah dilakukan pembicaraan dengan masyarakat adat dan pertanahan yang melalui proses cukup panjang,” ungkap Jhoni.
Jhoni menambahkan, dengan adanya gedung Mapolda Papua Barat Daya dapat meningkatkan kinerja aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan masyarakat.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Sorong yang telah menyerahkan sekaligus meminjamkan gedung ini untuk digunakan sebagai Mapolda Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol. Gatot Hariwibowo menyebutkan bahwa, kebutuhan sebuah organisasi setelah Provinsi Papua Barat Daya resmi dilahirkan, tentunya diimbangi dengan kehadiran Polda dan Kodam.
“Mapolda ini milik bersama. Namun, saya mengharapkan peran serta dan dukungan dari semua pihak saat nanti sudah mulai beroperasional,” jelas Kapolda.
Diakui Kapolda, pembangunan sebuah Mapolda lahannya dipersiapkan oleh pemerintah daerah, kemudian anggaran pembangunan Mapolda dari Polri.
“Dalam program pemerintah pusat tahun 2025 ini, apakah pembangunan Mapolda Papua Barat Daya masuk di dalamnya atau belum, kita tidak tahu secara pasti. Tentunya, untuk mengimbangi Provinsi Papua Barat Daya yang telah berusia 2 tahun tidak mungkin terlalu lama nunggu pembangunan Mapolda,” tuntasnya.(ron/tam)