Gubenur Papau Barat Drs Dominggus Mandacan, MSI dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing SIK, MSi saat mengunjungi Gerai Vaksinasi TNI Polri di Gedung Darma Wanita Manokwari 26 Juli 2021 lalu. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN Kombes Pol Adam Erwindi SIK, MH. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing SIK, MSI terus mengajak warga Papua Barat yang belum melakukan suntikan vaksinasi dosis, satu, dua untuk memvaksinasi diri.
Baca juga: Dokter Tiniap: Imunitas Kelompok Terbentuk Setelah Vaksinasi Capai 70 Persen
‘’Selain vakasinasi bagi yang belum, warga Papua Barat juga diimbau tetap menjaga protokol kesehatan, terutama memakai masker, karena itu sangat penting bagi diri sendiri dan orang lain,’’ ujar Kapolda melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi SIK, MH yang dihubungi papuadalamberita.com, melalui sambungan telepon whatasappnya di Manokwari, Ahad (13/3/2022) pagi.
Kabid Humas mengatakan, terkait dengan surat edaran pemerintah yang tidak memberlakukan tes swab PCR dan tes antigen bagi pelaku perjalan yang sudah vaksin dosis satu (1) dan dosis dua (2) menggunakan moda transportasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
‘’Sesuai surat edara menteri Perhubungan RI Nomor 21 tahun 2022 bagi pelaku perjalanan tidak lagi dites swab dan PCR, namun protokol kesehatan harus diperhatikan, jangan sampai lengah, karena kita semua tidak mengetahui orang yang berada disekitar kita sehat atau tidak, jadi memakai masker di mana kita beraktivitas adalah cara mencegah penuluran virus,’’ imbau Kabid Humas.
Lulusan Akpol “99 ini mengatakan, silakan yang belum vaksin segera vaksin, yang sudah dua kali silahkan daftar ikuti vaksin booster, Polda Papua Barat terus menggelar vaksinasi, baik itu melalui Polres – Polres jajaran, maupun di fasilitas kesehatan seperti, rumah sakit Polda juga membuka pelayanan vaksinasi bagi warga.
‘’Vaksin ini gratis, ajak keluarga, tetangga, teman yang belum vaksinasi datang di gera-gerai vaksinasi melakukan vaksin,’’ ajak mantan Kapolres Manokwari dan Kapolres Kaimana ini.
”Pemerintah daerah, kami Polri dan TNI terus-menerus mengajak warga mengikuti vaksinasi, itu bentuk tangungjawab dan negara hadir di masyarakat, terima kasih kepada meida yang selama ini bersama kami yang terus juga menyampaikan informasi terkait pelaksanaan akselerasi vaksinasi,” tambah Adam Erwindi.
Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, kepolisian dari Mabes Polri hingga ke daerah terus melaksanakan akselerasi percepatan vaksinasi, untuk mencegah laju Covid-19 dari varian Omicron di Papua Barat.
‘’Kami imbau kepada seluruh warga , bagi yang belum vaksin tolong segera vaksinasi. Pemerintah Pemda, TNI, Polri sudah menyiapkan gerai-gerai, warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski telah divaksin, ’’ sebut ayah dua anak ini.
Warga mengiktui vaksinasi di Gerai Vaksinasi TNI Polri di Gedung Darma Wanita Manokwari 26 Juli 2021 lalu. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Warga Papua Barat juga jangan panik dengan adanya varian omicron, tetapi warga harus berikhtiar, yaitu dengan memakai masker, vaksinasi diri, serta beraktivitas sesuai kebutuhan,’’ sambung Erwindi.
Secara terpisah, juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap dalam siaran persnya kepada wartawan mengatakan, bahwa gambaran situasi Covid-19 Papua Barat per Sabtu (12/3/2022) ada penambahan 56 orang yang terinveksi Covid-19 di Papua Barat.
‘’Hari ini (Sabtu/12/3/2022, red) 50 orang positif yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 34 orang, Kota Sorong enam (6) orang, Kabupaten Fakfak empat (4) orang, Kabupaten Sorong empat (4) orang, Kabupaten Manokwari tiga (3) orang, Kabupaten Kaiman dua (2) orang, Kabupaten Sorong Selatan dua (2) orang dan Kabupaten Raja Ampat satu orang,’’ tulis alumni Fakultas kedokteran Makassar dalam update Sabtu (12/3/2022).
Tiniap menjelaskan, orang yang sembuhan di Papua Barat pada Sabtu 54 orang, Kabupaten Manokwari 25 orang, Kota Sorong 28 orang, Kabupaten Raja Ampat enam (6) orang, Kabupaten Fakfak enam (6) orang, Kabupaten Sorong Selatan lima (5) orang, Kabupaten Sorong empat (4) orang,’’ tambah Tiniap.(tam)