Papua Barat

Kapolda Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mansinam 2024

114
×

Kapolda Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mansinam 2024

Sebarkan artikel ini
Print
  • Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP menyematkan pita sandi Operasi Lilin Mansinam 2024 di Polda Papua Barat, Senin (20/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADLAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI –  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, SIK, MTCP, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mansinam 2024 di Mapolda Papua Barat, Senin (20/12/2024).

Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan dan komitmen dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kapolda menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan.

“Operasi ini diharapkan dapat memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tegasnya.

Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi perayaan Nataru yang bersamaan dengan sisa tahapan Pilkada Serentak, yang berpotensi menambah kerawanan.

Kapolda mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri yang menekankan pentingnya pengamanan yang baik meskipun menghadapi tantangan dan kelelahan.

Kapolda juga menjelaskan, perayaan Nataru ini diperkirakan akan adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang sangat signifikan.

Berdasarkan survei Kemenhub RI, diperkirakan sekitar 110,67 juta orang akan berpergian selama periode Nataru, meningkat 2,83% dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pengamanan harus dilaksanakan dengan penuh perhatian.

  • Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP melakukan pemeriksaan pasukan Operasi Lilin Mansinam 2024 di Polda Papua Barat, Senin (20/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADLAMBERITA.

Untuk itu, Polri bersama TNI dan pihak terkait lainnya akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat “Operasi Lilin 2024” yang berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya. Total 80.856 personel TNI di Indonesia disiagakan untuk mendukung pengamanan.

Selain itu, sebanyak 2.794 posko pengamanan akan didirikan, terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat. Pos-pos ini diharapkan dapat memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.

Kapolda juga mengingatkan tentang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara arus balik diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

“Kita harus mewaspadai potensi gangguan, terutama di jalur penyeberangan, jalur tol, dan kepadatan transportasi umum,” ujarnya.

Sebagai upaya mendukung kelancaran arus lalu lintas, Polri telah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, serta penutupan sementara proyek konstruksi.

Selain itu, pengamanan ibadah juga menjadi prioritas.

Kapolda meminta agar setiap tempat ibadah disterilisasi dan dilakukan deteksi dini untuk mencegah aksi teror.

Kerja sama dengan ormas keagamaan juga diharapkan dapat memperkuat rasa aman dan toleransi antarumat beragama selama perayaan.

Untuk mengatasi kejahatan konvensional, Kapolda mengimbau agar dilakukan patroli rutin di lokasi-lokasi rawan, termasuk fasilitas umum dan tempat wisata.

Ia juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan layanan penitipan kendaraan di kantor polisi selama mereka bepergian.

  • Pasukan Operasi Lilin Mansinam 2024 di Polda Papua Barat, Senin (20/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADLAMBERITA.

Menyinggung potensi bencana alam, Kapolda mengingatkan agar semua pihak siap menghadapi cuaca ekstrem dengan berkoordinasi bersama TNI, Pemda, BMKG, serta stakeholder terkait. Kesiapan tim tanggap darurat dan distribusi bantuan sangat penting untuk mitigasi bencana.

Kapolda menekankan pentingnya komunikasi publik yang efektif untuk menginformasikan masyarakat terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

“Pastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas mengenai layanan kepolisian dan pengaturan Nataru,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini dan menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru adalah tanggung jawab bersama.

Ia berharap Operasi Lilin 2024 dapat mendukung kelancaran perayaan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, yang diperkirakan mencapai perputaran uang sebesar Rp 150 Triliun.

“Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam melaksanakan tugas ini,” ujar Kapolda.(rustam madaubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *