PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Bukan orang baru di kanca perpolitikan Papua Barat, Ia pernah menang, dan Ia pernah gagal, pernah jatuh, dan pernah bangkit.
Baca juga: Calon Anggota DPD RI Abdullah Manarai Kampanye di Brawijaya, Ingat Songkok Merah Nomor Urut 1
Calon senator itu adalah Abdullah Manarai, putra dari pasangan Abdullrahim Manarai dan Sara Awom memiliki optimistis dapat memenangkan suara rakyat di pertaruhan politik, DPD RI dari daerah pemilihan Papua Barat Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
‘’Saya optimistis akan jadi anggota DPD RI, tentu ada alasannya, pertama karena saya sudah turun di tujuh kabupaten di Papua Barat, dan mendapat respon positif dukungan masyarakat, mereka datang, berdiri memberikan dukungan,’’ ujar Manarai si pemilik Songkok Merah yang ditemui wartawan seusai berkampanye di Lapangan Kali Matoa Brawijaya, Senin (29/1/20224).
Menurut Manarai kehadiran masyarakat disetiap pertemuan politiknya baginya adalah aura positif, kemenangan.
‘’Yang kedua, kita punya tim sosialisasi di tujuh Kabupaten berjalan baik, atribut dan alat peraga kampanye turun di setiap kabupaten, dan mendengarkan langsung apa yang menjadi keinginan masyarakat,’’ sebut Manarai.
‘’Kita sudah lakukan itu, dan itulah yang menjadi dasar kenapa saya optimis menang di Papua Barat pada tahun ini,’’ sambung Manarai.
Ia berkata, bahwa pernah jatuh, dan bangun menang.
‘’Sehingga saya maju kali ini, saya harus menjaga kepercayaan masyarakat dengan baik, lima tahun menjaga, lima tahun harus saya lalui dan menjawab keluhan dan aspirasi masyarakat,’’ tuturnya.
‘’Maka dengan kepercayaan dari masyarakat itulah ke depan kita mau bikin apapun kita mendapat restu dari masyarakat,’’ tambah Manarai yang menyebut di semua Kabupaten sudah ada tim pemenangannya.
Ia mengatakan, apa yang disampaikan masyarakat itulah keinginan maysrakat dan realita yang masyarakat hadapi.
‘’Makanya, saya simpulkan dalam tiga hal penting, pendidikan, kesehatan dan ekonomi, tiga hal ini tidak bisa jalan sendiri-sendiri, tidak bisa diselesaikan satu persatu, tetapi harus secara bersama, karena saling berkaitan,’’ sebuta Manarai.
‘’Jika, berbicara kesehatan kaitannya dengan pendidikan, kita bicara pendidikan kaitannya dengan ekonomi rakyat, kalau ekonomi baik pasti menopang pendidikan dan kesehatan, jadi memang saling bergantung saling berkaitan,’’ kata Dia.
Ia optimisnya karena Ia mekaykini mempunyai niat untuk membangun Papua Barat lebih baik lagi dari yang sudah baik selama ini.(rustam madubun)
