Papua Barat

Mayjen TNI Gabriel Lema Soal 2.000 Tamtama Otsus, Ajak Warga Saling Menghormati

132
×

Mayjen TNI Gabriel Lema Soal 2.000 Tamtama Otsus, Ajak Warga Saling Menghormati

Sebarkan artikel ini
Print

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema S.SOS dan Pangkogabwilhayn III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Hotel Aston Manokwari, Rabu (2/2/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO:  BAGOES PRASETYO CHY

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Rencana perekrutan 2.000 anggota TNI Angkatan Darat (AD)  oleh Kodam XVIII Kasuari melalui program afiramsi Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2022.

Baca juga: Pangdam, Mayjen Gabriel Lema Lanjutkan Motto Iimpossible, Mackpossible, Juga Minta Arahan Gubernur 

Panglima Kodam (Pangdam) XVIII Kasuari mengatakan akan melakukan seperti permintaan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSI yang akan membiayai selama pendidikan dan telah direspon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat kunjungan di Manokwari desember 2021 lalu.

Sedangkan terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap beraksi di Kabupaten Maybrat, Pangdam mengajak semua warga Papua Barat bersama-sama wujudkan kedamaiaan di 12 kabupaten dan satu kota di Papua Barat.

‘’Kaitanya Tamtam otonomi khusus, Bintara Otsus tidak usah kita ngomong panjang lebar yang jelas dari sumber daya manusia (SDM) khusus dalam konteks profesi prajurit sudah terbukti. Rekrutmen prajurit melalui Otsus yang disponsori Pemda (Provinsi, kabupaten dan kota, red) kan sudah terbukti,” ujar Pangdam.

Memang sudah disampaikan pada saat kunjungan Panglima TNI, kita ke depan dalam konteks penambahan dan pembenahan kita harus berpikir dari sisi kualitas,’’ sambung Pangdam yang ditemui wartawan di Hotel Aston Manokwari, Rabu (2/2/2022) malam.

‘’Sisi kualitas itu harus didukung juga pemerintah dengan dana dari pemerintah daerah. Semua pelaksanaan itu bertahap, tergantung situasi kondisi, karena ini tergantung pembiayaannya. Bagaimana kesiapan anggaran pemerintah, mereka (tamtama, red) harus digaji ,punya tunjangan, tetapi kita melihat perkembangan ke depan, tolong dibantu dengan doa, semua sudah direncanakan semoga supaya terwujud dan pelan-pelan kita terwujud,’’ kata Gabriel Lema.

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema S.SOS yang ditemui wartawan di Hotel Aston Manokwari, Rabu (2/2/2022). malam. PAPUADALAMBERITA. FOTO:  BAGOES PRASETYO CHY

Ditanya wartawan soal peristiwa yang pernah terjadi di Kabupaten Maybrat, oleh KKB, Pangdam menjelaskan, bahwa Papua Barat adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

‘’Saya datang bekerja di sini dalam konteks ini rumah kita, ini tempat kita,  segala sesuatu menjadi problematik disini, mari kita saling menyempurnakan. Kesempurnaan dalam hidup itu dalam berbagai macam profesi , apalagi dalam berbangsa bernegara, itu yang paling kita pahami kesempurnaan itu adalah saling mengisi, saling memberi , saling melengkapi, saling mendukung,  saling menyayangi , saling menyempurnakan, itu baru kita nama kesempurnaan yang sejati,’’.

‘’Kita berharap secara pelan-pelan tapi pasti semuanya akan kembali dalam satu konsep, bahwa kita adalah satu Negara, negara  kesatuan Republik Indonesia kemudian kita hidup bersama-sama disini berdampingan mari kita wujudkan kedamaian,’’ imbaunya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *