Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (P) Paulus Waterpauw MSI didampingi istri, Roma Megawanti Pasaribu saat pidato perdana pada serahterima jabatan Gubernur Papua Barat di Auditorium PKK perkantoran Gubernur Papua Barat, Arfai Manokwari, Jumat (20/5/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw MSI menyampaikan permohonan maaf atas penundaan kedatangannya ke Manokwari setelah pelantikan penjabat gubernur 12 Mei 2022.
Secara terbuka Waterpauw mengungkapkan, penundaan tersebut dikarenakan, Ia harus mempersiapkan perlengkapan terkait kedinasan sebagai penjabat gubernur, seperti mempersiapkan pakaian seragam yang berlaku di lingkungan pemerintahan sipil.
Baca juga: Dominggus Mandacan Serahkan Jabatan Gubernur Kepada Paulus Waterpauw
Baca juga:Selamat dan Sukses, Saya Mohon Doa dan Dukungan
Baca juga: Penjabat Gubernur: Pembentukan Daerah Otonomi Baru Penting Bagi Papua Barat
‘’Puji syukur dan terima kasih yang tak terhingga kita berikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan anugrahnya kepada kita semua, masih diberikan kesehatan, kekuatan sehingga kita boleh hadir dalam acara serah terima jabatan Gubernur Papua Barat dalam keadaan sehat dan juga walafiat,’’ ujarnya saat pidato perdana sebagai penjabat gubernur, Jumat (20/5/2022),’’ sebut Paulus.
Mantan Kapolda Papua Barat pertama dalam pidatonya mengatakan,seperti yang telah disampaikan gubernur dan wakil gubernur pada sambutan, bahwa pelaksanaan ketentuan undang-undang sebagaimana undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan undang-undang nomor 10, 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang 1 tahun 2015 tentang ketentuan pemerintah pengganti undang-undang.
‘’Yaitu tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota, bahwa sehubungan dengan telah berakhir masa jabatan Bapak Drs Dominggus MSI dan Bapak Mohamad Lakotani SH, SMI periode tahun 2017 – 2022 pada tanggal 12 Mei 2022, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 50/P Tahun 2022 Mei 2022 melantik serta resmi saya sebagai penjabat Gubernur Papua Barat pada 12 Meia 2022 di Jakarta,’’ ujarnya.
‘’Dengan demikian, saya minta waktu, karena harus menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan perlengkapan tugas-tugas kami, terutama belum punya seragam(pakaiaan dinas sipil, red), jadi kami minta waktu satu minggu untuk dijadikan terlebih dahulu, jadi kami tiba terlambat ke Papua Barat dan baru dilaksanakan serah terima jabatan pada hari ini, terima kasih atas waktu yang diberikan,’’ ungkap penjabat gubernur yang disambut tepuk tangan meriah undangan.
Sedianya seusai pelantikan sebagai penjabat gubernur Papua Barat, serahterima jabatan dijadwalkan penjabat gubernur Papua Barat tiba di Manokwari pada rabu (18/5/2022) dan pelantikan akan digelar Kamis (19/5/2022), namun rencana itu tertunda sehari, dan terlaksana pada Kamis tiba di Manokwari dan pelaserahterima jabatan Jumat (29/5/2022).
Pelaksanaan serah terima jabatan yang telah digelar Jumat hingga selesai pelaksanaan serahterima jabatan terpantau berjalan dengan lancar dan aman.(tam)
