PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw pulang kampung halaman Pulau Lahakia, Kampung Boiya, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Selasa (17/10/2023).
Saat pulang kampung Paulus Waterpauw didampingi istri Roma Mgewanty Pasaribu, MSI, ikut dalam rombongan itu WakiBupati Kaimana, Freddy Thie.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, MSi yang ditemani istrinya Roma Megawanty P Waterpauw juga Bupati Kaimana Freddy Thie.
Setiba di Tiba di bibir pantai Gubernur Waterpauw bersama istri Roma Megwanty disambut warga dengan injak piring, kemudian berjalan menuju kampung sambil menari Seka.
Tidak menyia-nyiakan, Gubernur Waterpauw, Roma Megawanty, dan Bupati Freddy ikut menari bersama warga hingga di Balai Kampung Boiya.
“Selamat kembali ke kampung halaman,”ujar Bupati Freddy di Balai Kampung disambut tepuk tangan pulihan warga.
Gubernur Waterpauw tampak penuh senyum dan haru bisa kembali ke kampung halamannya.
“Warga sudah dari pukul 4.00 WIT membunyikan suara musik memperdengarkan lagu-lagu daerah sebagai tanda bapak gubernur akan datang. Mereka begitu antusias,”ujar Kadistrik Teluk Etna Yance Manasira, SIP.
Kata dia, masyarakat di Distrik Teluk Etna sangat menyayangi penjabat gubernur.
“Mereka menilai beliau membawa nama baik kampung, keluarga, juga pemerintah, nama beliau sudah dihati masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Waterpauw mengaku senang dan bahagia bisa kembali ke Lakahia bertemu saudara juga keluarga.
Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan ziarah ke makam bapaknya Ferdinan Waterpauw.
“Baca, tulis, berhitung itu penting. Jadi mama-mama dan bapak dorang harus tau dan itu dasar. Paling penting berilah makanan-makanan yang bergizi untuk anak-anak,” pesannya.
Dalam kunjungan Gubernur Waterpauw membawa bahan makanan juga pakaian layak pakai untuk anak-anak, bapak dan istri yang dibelinya sendiri di Mall Manokwari.
Ziarah: Usai beramah ramah dengan warga Gubernur Waterpauw dan istri beranjak pulang dengan kaki sejauh 200 meter menuju lima cottage milik Gubernur Waterpauw yang telah diserahkan kepada warga kampung untuk dikelola dan hasil pendapatan untuk kas kampung.
Dalam perjalanan menuju cottage melewati kuburan warga. Gubernur Waterpauw dan istri menyempatkan diri melihat kuburan ayahanda almarhum Ferdinan Waterpauw.
Suasanya tiba-tiba hening tak ada suara-suara dari 20-an warga yang mengantar. Gubernur Waterpauw membuka pintu kuburan ayahanda dan menuju nisan bersama istrinya.(rls)