- Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Herman Sujito, menyematkan rompi petugas posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 di Bandara Rendani Manokwari, Rabu (18/12/2024). FOTO:RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Herman Sujito, mengungkapkan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 di Bandara Rendani telah dibentuk dengan melibatkan berbagai pihak.
Petugas yang siaga di posko ini antara lain berasal dari Badan Layanan Umum (BLU) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani, Otoritas maskapai, serta aparat keamanan di sekitar bandara.
Menurut Herman, posko bertujuan memastikan pelayanan transportasi udara berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman selama musim libur Natal dan Tahun Baru.
- Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Herman Sujito, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX, Sigit Pramono, Kepala Basarnas Manokwari yang baru Yefri Sabaruddin dan Aviation Fuel Terminal Manager Manokwari, Budi Setiawan yang ditemui wartawan di Bandara Rendani Manokwari Rabu (18/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
“Kami memastikan bahwa pelayanan pada musim Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan selamat, aman, dan membuat penumpang merasa nyaman saat menggunakan jasa transportasi udara,” ujarnya.
Herman juga menjelaskan tentang rute penerbangan yang tersedia selama periode libur ini.
Terdapat penerbangan harian dari Bandara Rendani ke Makassar, Sorong, dan Jayapura yang dioperasikan Batik Air dan Super Air Jet.
Selain itu, mulai 15 Desember 2024, Super Air Jet menambah rute penerbangan dari Manokwari ke Jayapura yang sebelumnya hanya tiga kali seminggu menjadi setiap hari.
Sementara itu, Wings Air juga menambah frekuensi penerbangan Manokwari-Nabire yang sebelumnya hanya tiga kali seminggu menjadi setiap hari.
Dengan adanya tambahan frekuensi penerbangan ini, total penerbangan harian yang berangkat dan datang di Bandara Rendani Manokwari mencapai 10 kali.
Namun, meskipun ada peningkatan frekuensi penerbangan, untuk saat ini belum ada penambahan extra flight dari maskapai.
Dari data yang diterima, Herman menyebutkan bahwa jumlah penumpang yang masuk ke Manokwari selama periode 1 hingga 14 Desember tercatat sekitar 8.000 orang, sedangkan penumpang yang berangkat keluar Manokwari mencapai lebih dari 10.000 orang.
“Tahun ini, kita mengalami fenomena di mana penumpang yang masuk ke Manokwari lebih sedikit dibandingkan dengan penumpang yang keluar, yang menjadi salah satu alasan maskapai belum menambah extra flight,” jelasnya.
Herman memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2024, bertepatan dengan libur sekolah dan persiapan libur kantor.
-
Petugas Posko angkutan natal dan tahun baru Bandr Udara Rendani memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang maskapai di pintu masuk keberangkatan Bandar Rendani Manokwari Rabu (18/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX, Sigit Pramono, yang juga ditemui wartawan, mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang pada Natal tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 5%, lebih rendah dibandingkan lonjakan penumpang pada tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 10%.
“Kami memperkirakan lonjakan penumpang tidak akan signifikan, dan puncaknya akan terjadi setelah Natal,” kata Sigit.
Tugas petugas posko Natal dan Tahun Baru, menurut Sigit, adalah untuk melakukan evaluasi terhadap arus penumpang dan mengantisipasi cuaca ekstrem.
Ia juga menambahkan bahwa Super Air Jet sudah dapat mendarat melalui dua pintu.
“Selama cuaca normal, kami tidak mengharapkan adanya penumpukan penumpang di bandara,” ujar Sigit.
Dengan kesiapsiagaan posko ini, diharapkan arus transportasi udara selama musim Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan lancar dan aman, memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang melakukan perjalanan.(rustam madubun)
